Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hmm IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Saham BUMN Berikut

Pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam bullish channel, tetapi diperkirakan akan ada koreksi jangka pendek.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan pelemahannya pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (18/12/2020)

Sebelumnya, IHSG ditutup di level 6,113.38 setelah terkoreksi tipis 0,08 persen. Adapun pergerakan didorong oleh pelemahan sektor infrastrukur sebesar 1,42 persen dan industri dasar yang turun 1,10 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christiopher menyebut IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya. Di sisi lain, Bank Indonesia menetapkan suku bunga tetap di angka 3,75 persen untuk mendorong konsumsi ke depan.

Dennies memperkirakan IHSG akan kembali melemah pada perdagangan Jumat ini. Menurutnya, pergerakan saat ini masih berada dalam bullish channel. Namun diperkirakan akan ada koreksi jangka pendek.

“Investor akan mencermati data pengangguran di Amerika Serikat dan masih akan fokus menanti perkembangan dijalankannya stimulus untuk pemulihan ekonomi,” katanya dalam riset harian, Jumat (18/12/2020).

Indeks komposit diproyeksi bergerak pada level resistance 6.201—6.157 dan level support 6.072—6.031. Adapun beberapa saham yang menarik untuk dicermati menurut Artha Sekuritas antara lain:

PPRE PP Presisi Tbk (Target Price: 300 – 310)
Entry Level: 280 – 290
Stop Loss: 278
Note: Breakout resistance dengan volume cukup tinggi. Diperkirakan akan Kembali melanjutkan penguatan. Entry Level/Target Price/Stop Loss upgraded.

PTPP PP Tbk (Target Price: 1,750 – 1,800)
Entry Level: 1,600 – 1,650
Stop Loss: 1,550
Note: Menguat dengan volume tinggi. Berpotensi uji resistance terdekat. Peluang penguatan masih terbuka.

ADHI Adhi Karya Tbk (Target Price: 1,600 – 1,650)
Entry Level: 1,450 – 1.500
Stop Loss: 1,400
Note: Breakout resistance dengan volume cukup tinggi. Diperkirakan akan Kembali melanjutkan penguatan. Entry Level/Target Price/Stop Loss upgraded.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper