Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Akan Kuat, Rekomendasi Saham HMSP hingga BBRI

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan rasio fobonacci, support maupun resistance berada pada 6009.10 hingga 6157.11. Berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah ditutup tipis kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat hari ini, Jumat (18/12/2020)

Pada perdagangan kemarin, Kamis (17/12/2020) indeks komposit ditutup terkoreksi tipis 0,08 persen di level 6113,38, setelah sempat bergerak menghijau sepanjang perdagangan.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan rasio fobonacci, support maupun resistance berada pada 6009.10 hingga 6157.11. Berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” demikian ujarnya seperti dikutip dari riset harian, Jumat (18/12/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

APLN, Daily (206) (RoE: -5.25%; PER: -8.15x; EPS: -25.27; PBV: 0.43x; Beta: 2.17): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 206 – 218, dengan target harga di level 190. Resistance: 222.

ASRI, Daily (268) (RoE: -14.17%; PER: -4.03x; EPS: -66.51; PBV: 0.57x; Beta: 2.25): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 268 – 282, dengan target harga secara bertahap di level 252 dan 246. Resistance: 294.

BBRI, Daily (4330) (RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4300 - 4330, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4640 dan 4760. Support: 4230 & 4130.

GGRM, Daily (42150) (RoE: 12.98%; PER: 10.64x; EPS: 3962.96; PBV: 1.40x; Beta: 0.99): Pergerakan harga saham menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 42000 - 42150, dengan target harga secara bertahap di 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.

HMSP, Daily (1590) (RoE: 30.33%; PER: 20.26; EPS: 79.23; PBV: 6.14x; Beta: 1.17): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1580 – 1590, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1580 & 1505.

ICBP, Daily (9725) (RoE: 10.85%; PER: 21.70x; EPS: 451.60; PBV: 2.35x; Beta: 0.46): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 9600 – 9800, dengan target harga secara bertahap di level 10100, 10600, 11100 dan 11600. Support: 9600 & 9300.

INDF, Daily (6850) (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 6900, dengan target harga secara bertahap di level 7075, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6460.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper