Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panca Mitra (PMMP) Tetapkan Harga IPO Rp336, Siap Raih Dana Rp118,6 M

Dalam keterbukaan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Kamis (10/12/2020), ditetapkan harga penawaran saham PMMP senilai Rp336.
Aktivitas karyawan di pabrik pengolahan udang beku milik PT Panca Mitra Multiperdana di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (18/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas karyawan di pabrik pengolahan udang beku milik PT Panca Mitra Multiperdana di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (18/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdana senilai Rp336.

Sebelumnya, pada masa penawaran umum pada 11-14 Desember 2020, Panca Mitra Multiperdana memberikan kisaran harga penawaran Rp336-Rp450. Dalam keterbukaan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Kamis (10/12/2020), ditetapkan harga penawaran saham Rp336.

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aquaculture, telah melaksanakan Public Expose dan Due Diligence Meeting sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Senin (23/11/2020). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Berdasarkan data KSEI, perseroan berencana melepas 353 juta saham dalam IPO. Artinya, PMMP berpotensi meraih dana Rp118,61 miliar.

Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada tanggal 18 Desember 2020. Sebelumnya, tanggal penjatahan pada 16 Desember, distribusi saham elektronik 17 Desember, dan pengembalian uang pesanan pada 18 Desember.

"Perihal gerai penawaran umum, tidak terdapat gerainya. Pemesan dalam pengajuan pemesanan saham dapat emaik ke [email protected]," papar keterangan KSEI.

Sebelumnya, Panca Mitra Multiperdana merencanakan untuk menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari IPO tersebut untuk tiga hal.

Pertama, sekitar 25 persen akan digunakan untuk belanja modal perseroan berupa pembangunan konstruksi pabrik baru (pabrik ke-8), serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi pre-fried breaded product.

Kedua, sekitar 60 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan konstruksi pabrik baru (pabrik ke-9), serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi cooked shrimp ring, breaded, dan produk tempura.

Ketiga, sisanya sekitar 15 persen akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan dalam pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper