Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. membukukan laba yang fantastis pada akhir kuartal III/2020. Adapun, pertumbuhan laba yang lebih dari dua kali lipat itu didapatkan dari penurunan beban pokok pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, emiten dengan kode saham SMCB membukukan laba senilai Rp438,50 miliar atau naik 120,88 persen dibandingkan Rp198,52 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba mampu dibukukan padahal pendapatan entitas grup Semen Indonesia ini turun tipis. Pendapatan SMCB tercatat senilai Rp7,33 triliun atau turun 5,21 persen menjadi Rp7,73 triliun.
Perinciannya, penjualan semen melemah 0,08 persen menjadi Rp6,74 triliun pada akhir kuartal III/2020. Penjualan semen masih menjadi kontributor utama pendapatan SMCB dengan porsi 91,88 persen.
Selanjutnya, penjualan beton jadi tergerus 38,57 persen menjadi Rp483,15 miliar dari sebelumnya Rp786,61 miliar. Penjualan beton berkontribusi sebesar 6,58 persen terhadap total pendapatan perseroan.
Selanjutnya penjualan agregat dan jasa konstruksi lainnya masing-masing turun 62,49 persen menjadi Rp50,12 miliar dan 14,81 persen menjadi Rp61,62 miliar.
Baca Juga
Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan mampu ditekan hingga 8,80 persen menjadi Rp5,23 triliun dari sebelumnya Rp5,79 triliun.
Hampir seluruh komponen beban pokok pendapatan terpantau berkurang a.l. bahan baku yang digunakan, biaya pabrikasi, serta gaji dan upah.