Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terkena aksi ambil untung setelah melejit akibat rencana Federal Reserve menggelontorkan stimulus.
Pada pukul 09.14 WIB, harga emas spot turun 0,12 persen atau 2,19 poin menjadi US$1.829,09 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Februari 2021 koreksi 0,01 persen atau 0,1 poin menuju US$1.830,1 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,1 persen menjadi 91,029.
Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan pembahasan kembali dan optimisme dicapainya stimulus bantuan ekonomi AS, telah kembali menekan minat pasar terhadap dolar AS semalam.
Kini, pelaku pasar menantikan laporan klaim pengangguran AS dan pertemuan OPEC+ hari ini, dan bersiap untuk data Non-Farm Payroll AS esok malam.
"Harga emas melemah di awal sesi Kamis (3/12) setelah kemarin menguat karena isu optimisnya pembahasan stimulus ekonomi AS. Bila pembahasan stimuulus berlanjut, harga emas masih berpeluang naik kembali," papar Monex.
Baca Juga
Menurut Monex, harga emas berpotensi jual jika turun ke bawah level $1824, menguji kisaran $1812 - $1818. Sebaliknya, jika berbalik naik ke atas level $1833, harga emas berpotensi beli menguji kisaran $1839 - $1848.
Level Resisten: 1833 - 1839 - 1848
Level Support: 1824 - 1818 - 1812