Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas 24 Karat Antam Melonjak, Saham ANTM Diborong Asing

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham dengan kode ANTM tersebut mencatatkan net buy volume saham mencapai 120,55 juta lembar.
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten BUMN pertambangan logam, PT Aneka Tambang Tbk. menjadi yang paling banyak diburu oleh investor asing pada perdagangan Rabu (2/12/2020) seiring dengan kenaikan harga emas.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham dengan kode ANTM tersebut mencatatkan net buy volume saham mencapai 120,55 juta lembar. Adapun, saham ANTM ditutup menguat 7,79 persen ke level Rp1.245.

Kenaikan harga saham ANTM berkorelasi dengan harga emas 24 karat Antam. Harga emas Antam pada Rabu (1/12/2020) mengalami kenaikan tajam dibandingkan dengan posisi sebelumnya.

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dibanderol Rp952.000 naik Rp14.000 dibandingkan harga kemarin Rp938.000.

Sementara itu pada penutupan perdagangan Selasa (2/12/2020) harga emas spot naik 2,1 persen ke level US$1,814.78 per troy ounce. Tim analis Monex Investindo Futures menilai emas kembali diburu karena pelaku pasar khawatir terkait kenaikan kasus Covid-19.

Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell juga memberikan pernyataan yang bernada dovish sehingga menjadi sentimen positif bagi harga emas.

Sementara itu, mengekor di belakang ANTM, saham PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) juga banyak diincar oleh investor asing dengan posisi net buy sebanyak 78,26 juta saham.

Setelahnya, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) juga mencatatkan beli bersih investor asing sebanyak 62,33 juta saham, sedangkan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan beli berseih 28,29 juta saham.

Di sisi lain, investor asing tercatat masih melakukan jual bersih atau net sell senilai Rp155,34 dengan volume 609,24 juta saham.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 1,56 persen atau 89,24 poin menjadi 5.813,98 pada Rabu (2/12/2020). Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.734,26 - 5.813,98.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper