Bisnis.com, JAKARTA - PT Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham dalam Indeks LQ45 untuk dipantau investor pada Rabu (2/12/2020), di tengah potensi konsolidasi Indeks Harga Saham Gabungan.
IHSG parkir di zona hijau dengan penguatan 2 persen ke level 5.724,742 pada akhir sesi Selasa (1/12/2020). Sebanyak 287 saham menguat, 182 terkoreksi, dan 235 stagnan.
Saham-saham perbankan kompak menguat dan berhasil menopang laju IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 3,3 persen ke posisi Rp32.050 menjadi penopang utama laju indeks, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI) yang naik 3,67 persen ke posisi Rp4.240.
Kemarin, investor mencermati laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) November mengalami inflasi, melanjutkan tren pada bulan sebelumnya.
Inflasi November tercatat sebesar 0,28 persen (month to month/mtm) dan 1,59 persen (year on year/yoy). Adapun secara tahun kalender, inflasi mencapai 1,23 persen (year to date/ytd).
Selain itu, IHS Markit kembali melaporkan Purchasing Managers’ Index™ (PMI™) Manufaktur Indonesia periode November yang sudah berada di level 50,6 atau naik hampir tiga poin dari 47,8 dari periode Oktober.
Baca Juga
Dari global pun hasil data PMI Manufaktur Jepang dan China juga mengalami tren yang positif seiring dengan pemulihan perekonomian global.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,724) bergerak dalam koreksi temporer, dan kini berkonsolidasi dengan candle inside bar. Fase konsolidasi ini masih wajar pasca rally panjang sejak awal November.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham BBRI, BBNI, PTBA, CPIN dengan rating trading buy," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (2/12/2020).
Berikut ulasan saham pilihan LQ45 Samuel Sekuritas pada hari ini.
BBRI bergerak dalam sideways market 4000-4400. Peluang akan BBRI kembali uji resisten, dan melanjutkan tekanan bullish.
BBNI terkoreksi, dan kini kembali uji uptrend line dengan candle hammer. Potensi rally berlanjut, asalkan uptrend line tetap solid.
PTBA kembali uji uptrend line dengan candle-candle hammer. Potensi kembali uji level resisten 2,500, dan antisipasi breakout.
CPIN uji flip level 6,100, dan membentuk candle inside bar. Peluang akan rebound, dan CPIN short-term rally kembali uji level resisten 6,800.