Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di bulan Desember 2020 dengan torehan manis, menguat 2 persen. Di tengah hingar bingar penguatan indeks, saham anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan emiten milik Luhut Panjaitan masuk daftar top gainers.
IHSG bergerak fluktuatif sejak awal perdagangan. Sempat melemah dan masuk ke teritori negatif, indeks berbalik menguat memasuki pukul 11.00 WIB. IHSG kian ngebut pada sesi kedua dan parkir 5.724,742 pada akhir sesi. Sebanyak 287 saham menguat, 182 terkoreksi, dan 235 stagnan.
IHSG tetap menguat kendari investor asing masih gemar melego saham. Kemarin, investor asing mencatat net sell Rp3,27 triliun dan turut membuat indeks terkoreksi hampir 3 persen. Hari ini, net sell asing mencapai Rp642 miliar. Namun, IHSG tidak terpengaruh dan menorehkan catatan manis di awal bulan.
Dari deretan saham yang menguat, saham PT GMF Aero Asia Tbk. terbang tinggi 30,61 persen ke level 128. Selain itu, saham PT TBS Energi Utama Tbk. milik Menko Maritim dan Investasi Luhur Panjaitan juga masuk daftar top gainers hari ini. Saham berkode TOBA naik 17,41 persen ke level 494.
Hal menarik, saham GMFI mengangkasa bersamaan dengan rekomendasi saham Ustaz Yusuf Mansur. Pemilik Paytren itu ikut berkomentar mengenai aksi jual investor asing pada perdagangan kemarin. Menurutnya, saat investor asing hengkang, investor lokal punya kesempatan untuk mengoleksi saham yang harganya turun.
"Udah sana, beli WIKA, GMFI, dll. Hajar aja. Kita disiplin, Covid-19 ilang, mereka [investor asing] datang lagi, bingung. Ga ada yang bisa dibeli, hehehe," tutupnya.
Berikut daftar 10 saham top gainers hari ini, Selasa (1/12/2020).
| 10 Saham Top Gainers 1 Desember 2020 | |||
|---|---|---|---|
| Emiten | Harga Penutupan Kemarin | Harga Penutupan Hari Ini | Perubahan |
| Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. | 98 | 128 | 30,61% |
| Alfa Energi Investama Tbk. | 448 | 560 | 25,00% |
| Nusantara Inti Corpora Tbk | 153 | 190 | 24,18% |
| Terregra Asia Energy Tbk. | 109 | 133 | 22,02% |
| Binakarya Jaya Abadi Tbk. | 162 | 196 | 20,99% |
| Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. | 406 | 482 | 18,72% |
| Lionmesh Prima Tbk. | 310 | 368 | 18,71% |
| TBS Energi Utama Tbk. | 494 | 580 | 17,41% |
| Sawit Sumbermas Sarana Tbk. | 690 | 780 | 13,04% |
| Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. | 540 | 610 | 12,96% |
