Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distribusi gas, PT Aneka Gas Industri Tbk., membukukan penurunan kinerja keuangan hingga kuartal III/2020 seiring dengan banyaknya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham AGII itu mencatatkan koreksi pada pos penjualan, yaitu turun 2,5 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,57 triliun hingga kuartal III/2020 dibandingkan dengan Rp1,61 triliun perolehan pada kuartal III/2019.
Lebih rinci, penjualan itu terdiri atas penjualan produk gas sebesar Rp1,42 triliun dan penjualan jasa serta peralatan sebesar Rp153,12 miliar.
Kendati mengalami penurunan penjualan, beban pokok penjualan AGII justru membengkak menjadi sebesar Rp903,14 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp891,1 miliar.
Selain itu, laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III/2020 terkoreksi cukup dalam sebesar 59,8 persen secara yoy menjadi hanya sebesar Rp29,52 miliar. Pada kuartal III/2019, AGII mencatatkan laba bersih sebesar Rp73,46 miliar.
Di sisi lain, AGII mencatatkan kenaikan total liabilitas per 30 September 2020 sebesar Rp3,79 triliun, lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2019 sebesar Rp3,72 triliun.
Baca Juga
Total liabilitas itu terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,6 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,19 triliun.
Sementara itu, total aset AGII per akhir September 2020 sebesar Rp7,11 triliun, naik tipis daripada posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp7,02 triliun. Adapun, total kas dan setara kas perseroan per akhir September 2020 sebesar Rp394,11 miliar.
Di lantai bursa, pada perdagangan Selasa (1/12/2020) AGII berhasil menguat 0,56 persen dan parkir di level Rp905. Dengan demikian, emiten yang terafiliasi dengan Grup Saratoga itu memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,78 triliun.