Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 Ikuti Koreksi IHSG, Saham PGAS Paling Ngegas

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) mencatatkan kenaikan tertinggi di antara anggota LQ45 lainnya, dengan penguatan 3,69 persen.
Fasilitas terminal dan pengelolaan gas terapung (Floating Storage and Regasification/FSRU) gas alam cair (LNG) Lampung PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Istimewa/PGN
Fasilitas terminal dan pengelolaan gas terapung (Floating Storage and Regasification/FSRU) gas alam cair (LNG) Lampung PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Istimewa/PGN

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham berkapitalisasi besar yang masuk ke dalam Indeks Lq45 mampu mengalami penguatan kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi.

Pada perdagangan Jumat (20/11/2020), pergerakan IHSG berakhir di zona merah dengan koreksi 0,4 persen ke level 5.571,66. IHSG terkoreksi setelah mengalami reli 4 sesi beruntun.

Sementara itu, Indeks LQ45 mencatatkan koreksi yang lebih kecil, yakni menurun 0,25 persen menuju 884,9. Hanya 8 saham mampu menguat, 5 stagnan, dan 32 saham lainnya koreksi.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) mencatatkan kenaikan tertinggi di antara anggota LQ45 lainnya, dengan penguatan 3,69 persen ke level Rp1.405. Selanjutnya, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) naik 2,13 persen ke Rp14.400.

Saham lainnya yang mengalami penguatan ialah SMGR +1,79 persen, TLKM +1,58 persen, AKRA +1,37 persen, CPIN +1,17 persen, dan ERAA +0,83 persen.

Sementara itu, saham ACES menjadi yang terkoreksi paling salam sebesar -3,25 persen menuju Rp1.635. Saham WIKA juga turun -3,06 persen ke Rp1.425, dan saham INCO koreksi -2,77 persen menjadi Rp4.560.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan profit taking terhadap pasar saham terjadi setelah euforia penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia. Langkah itu diyakini akan meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.

“Profit taking juga terjadi setelah market euforia pada hasil pengumuman current account kuartal III/2020 yang berhasil mengalami surplus US$1 miliar dolar Amerika Serikat atau melampaui ekspektasi pasar,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper