Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Reksa Dana Syariah Meningkat, Dana Kelolaan Capai Rp71,6 Triliun

Pertumbuhan reksa dana berbasis syariah dapat dilihat dari peningkatan jumlah investor berdasarkan single investor identification (SID) dan dana kelolaan.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terjadi kenaikan pertumbuhan investor reksa dana berbasis syariah selama beberapa tahun terakhir.

Fadilah Kartikasasi, Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan, mengatakan pertumbuhan reksa dana berbasis syariah dapat dilihat dari peningkatan jumlah investor berdasarkan single investor identification (SID).

“Di reksa dana syariah terdapat lebih dari 376 ribu investor berdasarkan SID, ketika dibandingkan dengan 4 tahun yang lalu, itu masih 50 ribu investor,” ungkapnya dalam seminar Sharia Investment Week 2020, Kamis (19/11/2020).

Di sisi lain, dilihat dari pangsa pasarnya, dana kelolaan reksa dana berbasis syariah memang lebih kecil dibandingkan dengan produk reksa dana konvensional.

Berdasarkan data statistik OJK, asset under management atau AUM reksa dana syariah hingga Oktober 2020 hanya sebesar Rp71,65 triliun, atau 13,52 persen dari total AUM reksa dana industri.

“Tapi kita melihat [jenis instrumen] pasar modal yang lain juga tumbuh. Sehingga, angka diatas 10 persen sebenarnya adalah pencapaian yang alhamdulilah,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu alasan yang menyebabkan kenaikan jumlah investor pada produk investasi pasar modal syariah diyakininya adalah berkat optimalisasi media sosial.

“Pada 2020, karena banyak orang tidak kemana-mana, praktis kita efektifkan melalui media sosial. Kita melakukan kolaborasi siaran langsung instagram di bulan ramadan yang cukup masif dari mulai DSN hingga SRO dan komunitas investor,” sambungnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) Adiwarman A. Karim mengatakan investasi merupakan sarana menanamkan kebaikan. Investasi ini juga harus diimbangi dengan memilih produk syariah agar menimbulkan berkah.

“Dalam fatwa DSN MUI diatur beberapa ketentuan yang membedakan antara saham yang syariah dan tidak syariah untuk menjadi daftar efek syariah maka MUI mengatur core bisnis perusahaan yang diperdagangkan tidak boleh yang melanggar syariah,” ungkapnya.

Dalam Al-quran, diterangkannya, terdapat 4 zat yang diharamkan yakni minuman keras, bangkai, darah, dan babi. Sehingga, perusahaan yang memproduksi atau memasarkan produk dengan zat tersebut tidak masuk dalam efek yang diperdagangkan dalam produk pasar modal syariah.

Selain itu, ia menyebutkan investor juga harus jeli dan menghindari transaksi saham emiten perbankan konvensional yang model bisnisnya mengandung riba.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper