Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas pada perdagangan Jumat (20/11/2020) setelah menguat beberapa sesi beruntun.
IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,66 persen ke level 5.594,06 pada akhir sesi Kamis (19/11/2020). Sebanyak 284 saham menguat, 160 terkoreksi, dan 172 saham stagnan.
Investor asing tercatat memborong saham-saham emiten dalam negeri. Net buy atau beli bersih hingga sesi penutupan mencapai Rp329,44 miliar.
Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen.
PT Indosurya Bersinar Sekuritas memprediksi laju IHSG cenderung terbatas pada Jumat (20/11/2020). IHSG diprediksi bergerak di rentang 5.489 - 5.606.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan potensi kenaikan dalam pergerakan IHSG terlihat masih akan berlanjut jika IHSG berhasil bertahan diatas level resisten.
Baca Juga
"Kenaikan IHSG juga ditopang oleh masih stabilnya perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir," paparnya, Kamis (19/11/2020).
Jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Rekomendasi saham pilihannya ialah BBCA, ITMG, GGRM, AKRA , APLN, TBIG, dan ASRI.