Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Terdaftar di OJK, Kasus Indosterling Ditangani Satgas Waspada Investasi

PT Indosterling Optima Investa terbelit kasus gagal bayar atas produk high yield promissory notes (HYPN) Indosterling Optima Investa (IOI) dijual pada 2018—2019 yang menawarkan bunga tetap 9 persen—12 persen per tahun.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan menegaskan kasus terkait gagal bayar PT Indosterling Optima Investa telah ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi.

Seperti diketahui, PT Indosterling Optima Investa terbelit kasus gagal bayar atas produk high yield promissory notes (HYPN) Indosterling Optima Investa (IOI) dijual pada 2018—2019 yang menawarkan bunga tetap 9 persen—12 persen per tahun.

Akibat gagal bayar, IOI menghadapi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pun, perusahaan juga terancam pidana atas pelaporan dari sejumlah nasabah yang tak mengikuti PKPU.

Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan kasus Indosterling Optima Investa masuk dalam ranah penanganan Satgas Waspada Investasi karena perusahaan tersebut tidak terdaftar secara resmi di OJK

PT IndoSterling Optima Investa tidak terdaftar atau tidak berizin OJK, penanganannya melalui Satgas Waspada Investasi,” demikian ujar Sekar ketika dihubungi Bisnis, Senin (16/11/2020)

Terpisah, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing membenarkan telah memanggil Indosterling Optima Investa (IOI) pada Juli 2019. Hal itu untuk menjelaskan kegiatan penawaran investasi coupon rate produk promissory notes yang mengatasnamakan perseroan.

“Pada saat ini, IOI menjelaskan bahwa IOI tidak pernah menerbitkan proposal investasi seperti itu. IOI menawarkan produk seperti promissory notes tetapi sifatnya hanya bilateral dan tidak ditawarkan ke publik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (16/11/2020).

Sebagai tindak lanjut, Tongam menyebut SWI meminta IOI mengumumkan penawaran produk dalam laman resmi. Pihaknya menyatakan mendorong proses hukum kepada IOI.

“Kami sangat mendorong proses hukum kepada IOI apabila ada masyarakat yang dirugikan,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper