Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Nusa Raya Cipta (NRCA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 30 Persen

Performa Nusa Raya Cipta (NRCA) tahun ini tertekan akibat penundaan sejumlah proyek akibat pandemi. Namun, kondisi tersebut diharapkan bisa pulih pada tahun depan sehingga pendapatan perseroan terkerek.
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara (Astra Infra) Irawan Santoso (dari kanan) berbincang dengan Direktur In Charge PT Astra International Tbk. Bambang Widjanarko Santoso, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. Johannes Suriadjaja dan Direktur Utama PT Nusa Raya Cipta Tbk. Hadi Winarto Christanto sebelum jumpa pers di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara (Astra Infra) Irawan Santoso (dari kanan) berbincang dengan Direktur In Charge PT Astra International Tbk. Bambang Widjanarko Santoso, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. Johannes Suriadjaja dan Direktur Utama PT Nusa Raya Cipta Tbk. Hadi Winarto Christanto sebelum jumpa pers di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk. memperkirakan bisa mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen pada tahun depan.

Komisaris Utama Nusa Raya Cipta Johannes Suriadjaja mengatakan pertumbuhan pendapatan lebih tinggi pada tahun depan karena tahun ini banyak proyek yang ditunda akibat pandemi Covid-19.

“Kami tahun depan itu mungkin memproyeksikan cukup agresif juga kenaikan 20 persen - 30 persen di pendapatannya NRCA,” kata Johannes, Rabu (11/11/2020).

Pada tahun ini, Johannes mengakui performa NRCA banyak tertekan akibat penundaan sejumlah proyek akibat pandemi.

Nusa Raya Cipta bahkan hanya dapat membukukan kontrak baru senilai Rp780 miliar per September 2020. Realisasi itu turun 56,64 persen dibandingkan posisi pada periode yang sama tahun lalu Rp1,79 trilliun.

Kontrak dari proyek bangunan komersil seperti apartemen, perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan memiliki porsi paling banyak sebesar 74 persen.

Selanjutnya kontrak dari proyek bangunan industri sebesar 18 persen, infrastruktur sebesar 7 persen dan sisanya dari lain-lain.

Adapun, beberapa proyek utama yang didapatkan oleh anak usaha SSIA tersebut sejak awal tahun hingga akhir kuartal III/2020 seperti pembangunan Lampung City Mall di Lampung, Ext North Wing Ayana Resort di Bali, Mega Surya Mas Ext. Surabaya di Sidoarjo, Sekolah Tritunggal Semarang.

Selanjutnya  pembangunan Electrical Carstensz Apartment Gading Serpong, Tempo Optima di Cikarang, dan proyek Thai Union Kharisma Lestari.

Dalam waktu dekat ini, Johannes menyebut NRCA siap menangkap peluang lewat pembangunan Jalan Tol Akses Patimban. Peluang tersebut muncul karena induk usaha, PT Surya Semesta Internusa Tbk merupakan anggota konsorsium dari pemrakarsa ruas tol tersebut. 

“Sebenarnya kan kami [SSIA] juga ikut di situ [Tol Patimban] sebagai pemrakarsa dan kita memang meminta NRCA ini mengerjakan yang JV [usaha patungan] dengan Jasa Marga,” jelas Johannes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper