Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Tren Penguatan, Saham Perbankan Hiasi Jajaran Top Gainers

Hingga pukul 09.02 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di level 5.183,978 menguat 0,48 persen atau 24,526 poin.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Rabu (4/11/2020).

Hingga pukul 09.02 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di level 5.183,978 menguat 0,48 persen atau 24,526 poin. Adapun, IHSG membuka perdagangan di level 5.170,823. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sebesar Rp9,22 miliar.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 198 saham berhasil menguat, 56 saham melemah, sedangkan 136 saham lainnya tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya.

Penguatan dipimpin oleh saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT) yang naik 31,48 persen ke posisi Rp71 per saham. Selain itu, saham-saham perbankan juga menghiasi jajaran top gainers.

Saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) naik 19,4 persen ke posisi Rp80, diikuti oleh saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) yang naik 11,76 persen ke posisi Rp76.

Sementara itu, pelemahan dipimpin oleh saham PT Provident Agro Tbk. (PALM) turun 6,86 persen ke posisi Rp326, disusul oleh saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang melemah 5,56 persen ke p0sisi Rp51.

Sebelumnya, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan setelah pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) berlalu, investor juga akan mencermati pertemuan Federal Reserve atau The Fed pada Kamis (5/11/2020) waktu setempat. Agenda itu digelar sebelum rilis data pekerjaan AS periode Oktober 2020.

Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal indeks harga saham gabungan break out resistance moving average 200 hari dengan konfirmasi pola pennant pattern. Pihaknya menyebut ada sinyal lanjutan tren penguatan dengan target pole dari pennant pattern hingga resistance 5.300.

Indikator Stokastik, lanjut dia, terkonsolidasi di area dekat overbought. MACD bergerak mulai positif crossover MACD memberikan sinyal penguatan lanjutan.

“Kami perkirakan IHSG berpotensi kembali menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 5.133—5.185,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Rabu (4/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper