Bisnis.com,JAKARTA— PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) mendapatkan suntikan dana segar dari PT Pangan Sejahtera Investama lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Tiga Pilar Sejahtera Food melaporkan rencana pelaksanaan sebagian dari private placement pada Selasa (27/10/2020). Perseroan akan melaksanakan sebagian penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebanyak 2,38 miliar saham Seri B masing-masing bernilai nominal Rp200.
Pengambilan bagian saham atas pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan oleh anak usaha PT FKS Food And Ingredients, PT Pangan Sejahtera Investama (Pasti). Entitas yang juga tercatat sebagai pemegang saham AISA itu akan menyerap saham baru yang diterbitkan perseroan dengan harga pelaksanaan Rp210 atau total senilai Rp499,99 miliar.
Rencananya, penerbitan saham baru dan penyetoran atas saham baru akan dilakukan pada 6 November 2020. Pencatatan saham baru hasil private placement akan dilakukan pada 9 November 2020.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula sebanyak 4,78 miliar lembar saham akan menjadi sebanyak 7,16 miliar saham. Adapun, Pasti tercatat mengempit kepemilikan 1,56 miliar lembar saham atau setara dengan 32,78 persen saham AISA per 30 September 2020.
Seperti diketahui, AISA telah mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan PMTHMETD dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) akhir September 2020. Perseroan akan menerbitkan saham seri B sebanyak-banyaknya 6 miliar lembar dengan nilai nominal Rp200.
Baca Juga
AISA mengusulkan harga pelaksanaan private placement Rp210 per saham. Dengan demikian, dana yang akan dikantongi perseroan sebanyak-banyaknya Rp1,26 triliun.
Pasti, PT Asta Askara Sentosa (Askara), dan atau pihak lain akan mengambil bagian atas saham baru seri B yang diterbitkan perseroan lewat private placement.
Berdasarkan surat pernyataan Pasti per 18 September 2020, perseroan menyatakan kesanggupannya untuk mengambil bagian sebanyak 3,72 miliar saham baru Seri B yang akan diterbitkan oleh AISA.
Selanjutnya, Askara juga telah memberikan surat pernyataan tertanggal 25 September 2020. Anak usaha Pasti itu akan mengambil sebanyak 800 juta saham baru seri B milik AISA.