Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh level Rp14.697 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (26/10/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.697 per dolar AS, menguat 41 poin atau 0,28 persen dari posisi Rp14.738 pada Jumat (23/9/2020).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.557 per dolar AS pada pukul 10.30 WIB.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.650 per dolar AS. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp14.650-Rp14.680.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang rupiah ditutup stagnan pada akhir pekan lalu. Dalam sesi minggu depan, pihaknya memprediksi rupiah akan dibuka fluktuatif dan melemah 50 poin.
“Namun, ditutup menguat tajam 10 poin—60 poin di level Rp14.610—Rp14.690,” ujarnya.
Dari sisi internal, Ibrahim menyebut ada secercah harapan ekonomi Indonesia akan membaik. Rilis data investasi yang di atas ekspektasi analis membuka peluang produk domestik bruto (PDB) kuartal IV/2020 akan lebih baik.
Untuk faktor eksternal, Pemilu Presiden AS serta harapan paket stimulus tambahan AS masih menjadi sorotan. Kelanjutan perkembangan Brexit juga mencuri perhatian pasar.