Bisnis.com,JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengungkapkan sejumlah manuver yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 termasuk stress test kondisi keuangan yang diikuti dengan restrukturisasi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wiraatmadja mewakili Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukaan soal kondisi perseroan pelat merah di tengah pandemi Covid-19.
“Cukup banyak BUMN yang terdampak pandemi serius dan sudah banyak kita dengar,” ujarnya dalam seminar rangkaian Capital Market Summit & Expo 2020, Selasa (20/10/2020).
Kartika mengungkapkan perseroan pelat merah seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah melakukan restrukturisasi keuangan secara fundamental. Selain itu, ada beberapa perusahaan lainnya di sektor konstruksi dan properti yang juga terimbas Covid-19.
Dia menyebut perusahaan BUMN karya seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan Perum Perumnas perlu dilakukan restrukturisasi. Pasalnya, dari sisi pendapatan konstruksi maupun properti menurun signifikan terdampak Covid-19.
“Sementara dari sisi beban keuangan dan dari sisi pembayaran cukup tinggi,” imbuhnya.
Baca Juga
Kartika mengatakan pemerintah akan fokus menyelesaikan masalah restrukturisasi tersebut yang menurutnya cukup berat. Pasalnya, banyak BUMN yang tengah dalam fase ekspansif dan dalam leverage tinggi namun pendapatan terdampak signifikan.