Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda hingga Waskita Karya Terpapar Covid-19, Erick Thohir Cari Jalan Keluar

Selain Garuda yang tengah menjalankan proses restrukturisasi utang, ada beberapa perusahaan lainnya di sektor konstruksi dan properti yang juga terimbas Covid-19. Alhasil, Kementerian BUMN harus putar otak.
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com,JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengungkapkan sejumlah manuver yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 termasuk stress test kondisi keuangan yang diikuti dengan restrukturisasi.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wiraatmadja mewakili Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukaan soal kondisi perseroan pelat merah di tengah pandemi Covid-19.

“Cukup banyak BUMN yang terdampak pandemi serius dan sudah banyak kita dengar,” ujarnya dalam seminar rangkaian Capital Market Summit & Expo 2020, Selasa (20/10/2020).

Kartika mengungkapkan perseroan pelat merah seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah melakukan restrukturisasi keuangan secara fundamental. Selain itu, ada beberapa perusahaan lainnya di sektor konstruksi dan properti yang juga terimbas Covid-19.

Dia menyebut perusahaan BUMN karya seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan Perum Perumnas perlu dilakukan restrukturisasi. Pasalnya, dari sisi pendapatan konstruksi maupun properti menurun signifikan terdampak Covid-19.

“Sementara dari sisi beban keuangan dan dari sisi pembayaran cukup tinggi,” imbuhnya.

Kartika mengatakan pemerintah akan fokus menyelesaikan masalah restrukturisasi tersebut yang menurutnya cukup berat. Pasalnya, banyak BUMN yang tengah dalam fase ekspansif dan dalam leverage tinggi namun pendapatan terdampak signifikan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper