Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berdasarkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada pada level Rp14.760 hari ini, Kamis (15/10/2020).
Berdasarkan data yang diterbitkan Bank Indonesia, kurs Jisdor hari ini mencapai Rp14.760 per dolar AS, menguat 20 poin atau 0,14 persen dibandingkan dengan posisi Rabu (14/10/2020) di level Rp14.780.
Sementara itu, data Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah di pasar spot stagnan di posisi Rp14.717 per dolar AS pada pukul 09.38 WIB.
Pada saat bersamaan, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya menguat 0,033 poin atau 0,04 persen ke level 93,415.
Pada perdagangan Rabu (14/10/2020), rupiah ditutup di level Rp14,717,5, menguat 0,05 persen atau 7,5 poin sementara indeks dolar AS naik tipis 0,07 persen pada posisi US$93,584.
Direktur PT TFRX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan harapan kongres AS akan meloloskan RUU stimulus terbaru menjelang pemilu 3 November mendatang terus memudar.
Baca Juga
Hal ini mengakibatkan prospek ekonomi kemungkinan masih akan melambat akibat dari pandemic Covid-19 yang terus meningkat.
Adapun, strategi bauran kebijakan yang diterapkan oleh Bank Indonesia saat ini dianggapnya cukup mumpuni untuk menstabilkan perekonomian dan mata uang rupiah.
“Bank Indonesia melakukan intervensi melalui pasar spot, obligasi, domestic non delivery forward (DNDF) atau transaksi derivatif valas terhadap rupiah dan ini lebih efektif dalam stabilisasi nilai tukar untuk tujuan stabilitas harga,” tulisnya dalam publikasi riset harian, Rabu (14/10/2020).
Dia memprediksi pada perdagangan hari ini mata uang rupiah kemungkinan akan dibuka menguat walaupun sesi siang kembali melemah. Namun kemungkinan rupiah ditutup menguat terbatas sebesar 5-20 poin di level Rp14.690 hingga Rp14.730.