Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembahasan Stimulus Mandek, Wall Street Melorot

Pada awal perdagangan hari ini, indeks S&P turun 0,3 persen Indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite juga turun 0,34 persen dan 0,46 persen
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Saham Amerika Serikat dibuka melemah setelah mencetak kenaikan dalam beberapa sesi terakhir. Pembahasan soal stimulus pemulihan ekonomi yang mandek dan penghentian studi vaksin menjadi sentimen negatif.

Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 turun karena spekulasi para pelaku pasar terhadap kebuntuan pembahasan stimulus. Sebelumnya, Wall Street sempat mencetak kenaikan tertinggi dalam enam minggu.

Indeks S&P turun 0,3 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (13/10/2020). Indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite juga turun 0,34 persen dan 0,46 persen

Saham Johnson & Johnson merosot setelah produsen obat itu menghentikan studi tahap akhir vaksin virus corona. Saham Delta Air Lines Inc juga anjlok setelah menunda pengiriman pesawat jet senilai US$5 miliar karena mengantisipasi penurunan perjalanan. 

International Monetary Fund sebelumnya sudah mengingatkan bahwa dunia menghadapi pemulihan yang tidak ebrata sampai virus corona benar-benar dijinakkan. 

Ukuran utama harga konsumen AS pada September naik, namun lebih lambat dari bulan sebelumnya. Hal ini menjadi pertanda ancaman bagi perkembangan inflasi

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

  • S&P 500 turun 0,3% pada pukul 9:40 pagi waktu New York.
  • Indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,6%.
  • MSCI Asia Pacific Index naik 0,1%.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,3%.
  • Euro turun 0,4% menjadi $ 1,1766.
  • Yen Jepang melemah 0,2% menjadi 105,59 per dolar.

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun tiga basis poin menjadi 0,74%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman turun satu basis poin menjadi -0,55%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris turun dua basis poin menjadi 0,251%.

Komoditas

  • Indeks Komoditas Bloomberg turun 0,4%.
  • Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,6% menjadi $ 40,07 per barel.
  • Emas melemah 1,2% menjadi $ 1.900.38 per ounce.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper