Bisnis.com, JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. menggandeng perusahaan asal Belanda untuk mendirikan pusat pembiakan induk (Broodstock Multiplication Centre/BMC) udang di Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten berkode saham JPFA tersebut melalui anak usahanya yaitu PT Suri Tani Pemuka (STP) telah menandatangani kesepakatan usaha patungan (joint venture) dengan Hendrix Genetics Aquaculture BV untuk mendirikan pusat pembiakan induk udang di Indonesia.
"PT STP akan memegang 49 persen saham di perusahaan patungan ini," tulis Sekretaris Perusahaan Japfa Comfeed Maya Pradjono, seperti dikutip pada Minggu (11/10/2020).
Maya menambahkan bahwa modal awal untuk perusahaan patungan ini senilai Rp20 miliar. Dengan kepemilikan sebesar 49 persen, PT STP akan mengeluarkan dana sekitar Rp9,8 miliar dan HGA dengan kepemilikan 51 persen senilai Rp10,2 miliar.
Selain itu, PT STP juga akan membangun dan memiliki pusat pembiakan induk udang tersebut senilai Rp33,5 miliar. Nantinya, BMC itu akan disewakan kepada perusahaan patungan ini selama 10 tahun pertama dengan harga pasar. PT STP pun memiliki opsi untuk membeli BMC tersebut dengan harga pasar.
Maya menyampaikan sumber pendanaan untuk perusahaan patungan ini akan diambil PT STP dari kas internal dan/atau pinjaman bank.
Baca Juga
"Transaksi ini diharapkan tidak memberikan dampak material terhadap nilai aset berwujud bersih konsolidasi per saham dan laba konsolidasi per saham perseroan [JPFA] untuk tahun buku berjalan," tulis Maya.
Adapun, PT STP memiliki lini usaha di bidang produksi pakan ikan dan udang, pembenihan dan pembesaran ikan dan udang, serta pengolahan produk ikan dan udang.
Sedangkan Hendrix Genetics Aquaculture BV atau HGA merupakan entitas induk dari unit bisnis Aqua Genetics dari Hendrix Genetics Group.
HG Group dikenal sebagai pemasok utama indukan udang bebas patogen yang khusus dikembangkan secara genetik untuk industri udang Indonesia.