Bisnis.com, JAKARTA - Japfa Ltd, tengah mempertimbangkan untuk menjual anak usaha penghasil susu, PT Greenfields Indonesia senilai US$500 juta ata setara Rp7,44 Triliun (Kurs Rp14.881,56).
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (30/9/2020), perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Singapura itu telah memulai proses penjualan Greenfield. Pihak Japfa juga telah menunjuk penasehat untuk transaksi ini.
Sumber dari dalam perusahaan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejumlah pihak yang berada dalam daftar pendek perusahaan telah diminta untuk melayangkan penawaran.
Meski proses penjualan telah dimulai, pihak Japfa belum dapat memastikan transaksi tersebut akan terealisasi. Adapun PT Greenfields Indonesia merupakan unit usaha Greenfields Dairy Singapore.
"Penjualan tersebut masih dalam proses pertimbangan dan belum ada kepastian akan realisasinya," demikian pernyataan sumber tersebut
Didirikan pada 1997, fokus usaha Greenfields adalah memproduksi susu segar dari peternakan dan fasilitas pemrosesan yang terintegrasi. Saat ini, perusahaan memiliki 10 ribu ekor sapi jenis Holstein dan Jersey yang memproduksi 43,5 juta liter susu per tahunnya.
Baca Juga
Selain memasok produknya ke Indonesia, Greenfields juga memasuki pasar-pasar di negara Asia lain seperti Malaysia, Hing Kong, Filipina.
Sedangkan Japfa yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia Handojo Santosa memiliki lebih dari 40 ribu karyawan yang bekerja di jaringan pertanian dan peternakan yang terintegrasi.
Selain Greenfield, Japfa juga memiliki anak usaha lain di Indonesia, yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA). Porsi saham Japfa Ltd di JPFA mencapai 53,01 persen.