Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS langsung melesat di awal perdagangna hari ini, Selasa (6/10/2020). Rupiah bertengger di level Rp14.600 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat 177,5 poin atau 1,2 persen ke level 14.633,6 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,10 persen ke level 93,4180.
Rupiah menjadi pemimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS pagi ini. Mengekor rupiah adalah won Korea Selatan yang menguat 0,23 persen. Kemudian peso Filipina yang juga menguat 0,13 persen.
Pada pukul 10.24 WIB, penguatan nilai tukar rupiah mulai mengendur. Mata uang garuda terpantau naik 90 poin atau 0,61 persen ke level Rp14.710 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain masih melemah 0,13 persen ke posisi 93,3950 pada pukul 10.17 WIB.
Adapun hingga pukul 11.17 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,43 persen atau 63 poin ke posisi Rp14.737 per dolar AS.
Kemarin, mata uang garuda ditutup menguat 64 poin ke level Rp14.800 per dolar. Rupiah berhasil memimpin penguatan mata uang Asia di tengah tren dolar AS yang melemah.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah menguat berkat sentimen positif yang datang baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
“Pagi ini mata uang rupiah kemungkinan akan terjadi fluktuatif namun kemungkinan ditutup menguat sebesar 10-50 point di level 14.770-14.840,” tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/10/2020).
Ibrahim menjabarkan pelaku pasar lega setelah mendengar kabar Presiden AS Donald Trump segera keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, tempat dia dirawat karena Covid-19.
Pelaku pasar juga akan memantau pernyataan dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang dijadwalkan untuk menyampaikan pidato utama di konferensi NABE pada hari Selasa waktu setempat.
Dari dalam negeri, perusahaan farmasi siap menyalurkan obat untuk penanganan Covid-19 yang diimpor dari India. Ada secercah harapan bahwa masyarakat yang terjangkit virus corona bisa berangsur sembuh.
Kendati demikian, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, bahkan bila vaksin sudah tersedia.
“Upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat akan sangat bergantung pada penanganan pandemi Covid-19,” tutup Ibrahim.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih mencetak kenaikan 52,5 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp14.747,5 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menguat 57 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp14.743. Indeks dolar terpantau turun 0,09 persen ke posisi 93,4300.
Nilai tukar rupiah menguat 0,43 persen atau 63 poin ke posisi Rp14.737 per dolar AS. Sempat menyentuh level Rp14.600, penguatan rupiah mulai mengendur di akhir sesi pertama.
Penguatan nilai tukar rupiah mulai mengendur. Mata uang garuda terpantau naik 90 poin atau 0,61 persen ke level Rp14.710 per dolar AS. Pada saat pembukaan, rupiah menguat 1,22 persen. Indeks dolar di sisi lain masih melemah 0,13 persen ke posisi 93,3950 pada pukul 10.17 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat 177,5 poin atau 1,2 persen ke level 14.633,6 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,10 persen ke level 93,4180.