Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalbe Farma (KLBF) Lepas Saham Morinaga, Pertanda IPO Kalbe Nutritionals?

Nilai transaksi pengalihan saham Kalbe Morinaga mencapai Rp265 miliar.
Gudang distribusi dan logistik Kalbe Farma yang dikelola anak usaha PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). Jaringan distribusi Enseval menjangkau 74 cabang di 54 kota di Indonesia./kalbe.co.id
Gudang distribusi dan logistik Kalbe Farma yang dikelola anak usaha PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). Jaringan distribusi Enseval menjangkau 74 cabang di 54 kota di Indonesia./kalbe.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. mengumumkan penjualan 70 persen saham PT Kalbe Morinaga Indonesia (KMI) kepada PT Sanghiang Perkasa (SHP) senilai Rp265,1 miliar. Baik KMI maupun SHP merupakan anak usaha Kalbe Farma, dimiliki secara langsung maupun tidak langsung.

Transaksi penjualan tersebut diumumkan Kalbe Farma hari ini, Kamis (1/10/2020). Menurut manajemen Kalbe Farma,  pengalihan saham ini, diharapkan membuat proses bisnis dapat lebih fokus dan dapat lebih meningkatkan pengembangan produk & layanan. 

Dari sisi internal, koordinasi mengenai supply chain, operasional pabrik, distribusi dan support lainnya dapat berjalan lebih lancar.

“Transaksi ini merupakan langkah perseroan di dalam mengelompokkan bisnis unit perseroan ke divisi yang sejenis,” tulis Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius.

Sekadar mengingatkan, KLBF sempat dikabarkan bakal melepas Kalbe Nutritionals lewat sekama penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada akhir Agustus lalu.

Perseroan disebut mengincar dana segar US$500 juta atau Rp7,3 triliun dari aksi korporasi unit bisnis makanan dan minuman kesehatan.

Sebelumnya Bernadus Karmin Winata selaku Direktur Keuangan Kalbe Farma menjelaskan perseroan selalu menjajaki pengembangan bisnis yang tidak spesifik atau terbatas terkait penawaran umum perdana saham.

“Proses yang tersedia kami jajaki. Kami menjajaki joint venture, merger dan akuisisi, atau strategic partnership,” jelasnya dalam paparan publik daring, Kamis (27/8/2020).

Selain opsi-opsi tersebut, lanjut dia, KLBF juga menjajaki skema fasilitas pendanaan dari perbankan. Keputusan akan ditentukan berdasarkan hasil penjajakan yang positif serta prospek  yang baik bagi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper