Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 29 September 2020

Nilai tukar rupiah ditutup menguat super tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/202)
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat super tipis sebesar 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.895 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangna. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.875 per dolar AS dan bergerak di rentang Rp14.872,5 hingga Rp14,918.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 27,5 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.872,5 per dolar AS. Namun, berselang sejam kemudian, rupiah berbalik melemah.

Mata uang Garuda terpantau di level Rp14.915 per dolar AS, turun 15 poin atau 0,10 persen. Indeks dolar di sisi lain turun 0,04 persen ke posisi 94,2410

Sementara itu, rupiah bertengger di level Rp14.900, berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia menunjukkan, kurs Jisdor hari ini berada di posisi Rp14.920 per dolar As atau menguat 39 poin dibandingkan dengan posisi kemarin.

Di sisi lain, indeks dolar terus menanjak dengan penguatan 2,22 persen sejak awal bulan menjadi 94.238.

Head of Currencies BNP Paribas Asset Management Momtchil Pojarliev mengatakan bahwa pihaknya mengurangi kepemilikan mata uang emerging market sedikit demi sedikit karena volatilitas aset berisiko cenderung meningkat jelang Pemilu AS.

Sebelumnya, Ibrahim Assuaibi Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka memperkirakan rupiah akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020). 

“Rupiah kemungkinan dibuka melemah 60 poin namun dalam penutupan kemungkinan rupiah melemah tipis di level 10-30 poin di level 14.890-14.960,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Ibrahim menjelaskan, fokus pelaku pasar masih tertuju pada perkembangan rencana stimulus untuk pemulihan ekonomi AS.

Beberapa investor sekarang mengharapkan Kongres AS untuk meloloskan paket stimulus apa pun, yang dipandang penting untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi, sebelum pemilihan. 

Menurut Ibrahim, investor juga menunggu banyak data karena akhir bulan semakin dekat. Misal, China akan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur dan non-manufaktur, serta PMI manufaktur Caixin, pada hari Rabu. 

AS juga akan merilis data ekonomi, termasuk indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) September pada hari Selasa dan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Institute of Supply Management (ISM) pada hari Kamis.

Dari dalam negeri, Ibrahim menilai pemberlakuan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di berbagai daerah yang diminta Presiden Joko Widodo akan turut memantik daya beli masyarakat. PSBM dinilai lebih efektif ketimbang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

“PSBB berskala mikro akan menambah dan meningkatkan daya beli masyarakat kembali berjalan karena tidak adanya pembatasan di tempat-tempat yang berbasis ekonomi seperti pasar, mall, restoran dan cafe dan ini bisa diterapkan di DKI Jakarta kedepan,” jelas Ibrahim.

15:03 WIB
Pukul 15.00 WIB : Rupiah Ditutup Menguat Super Tipis

Pukul 15.00 WIB : Rupiah Ditutup Menguat Super Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.895 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain terpantau turun 0,09 persen ke level 94,1970

14:47 WIB
Pukul 14.39 WIB : Rupiah Melemah Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah tipis 7,5 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.907,5. Indeks dolar terpantau turun 0,07 persen ke level 94,2100 pada pukul 14.33 WIB.

13:35 WIB
Pukul 13.29 WIB: Rupiah Stagnan

Nilai tukar rupiah terpantau stagnan dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.900 per dolar AS siang ini.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,037 poin atau 0,04 persen ke level 94,241 pada pukul 13.21 WIB

11:09 WIB
Pukul 11.06 : Rupiah Sentuh Level Terlemah Sejak 8 Mei 2020

Nilai tukar rupiah masih bertahan di level Rp14.915 per dolar AS, turun 15 poin atau 0,10 persen. Indeks dolar di sisi lain turun 0,04 persen ke posisi 94,2410

10:16 WIB
Pukul 09.08 WIB : Duh, Rupiah Berbalik Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berbalik melemah. Mata uang Garuda terpantau di level Rp14.915 per dolar AS, turun 15 poin atau 0,10 persen. Indeks dolar di sisi lain turun 0,04 persen ke posisi 94,2410

09:08 WIB
Pukul 09.02 WIB : Rupiah Dibuka Menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 27,5 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.872,5 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,05 persen ke posisi 94,2350 pada pukul 08.56 WIB.


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper