Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Tinggalkan Level 4.900, Rekomendasi Saham Ini

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan lanjutan kejatuhan IHSG dan akan berada dibawah level 4,900 tak terelakan lagi dalam perdagangan Kamis ini.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi meninggalkan level 4.900 pada perdagangan hari ini, Kamis (24/9/2020).

Pada perdagangan Rabu (23/9/2020) IHSG ditutup melemah meski sempat menguat di awal pembukaan pasar. IHSG pun akhirnya parkir di level 4.917,95 setelah terkoreksi 0,33 persen.

Transaksi saham mencapai 8,81 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp6,99 triliun. Investor asing mencetak nilai jual bersih atau net foreign sell sebanyak Rp233,84 miliar.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan lanjutan kejatuhan IHSG dan akan berada dibawah level 4,900 tak terelakan lagi dalam perdagangan Kamis ini.

Hal ini menyusul cukup tajamnya kejatuhan DJIA sebesar -1.92% akibat tiga faktor, yakni tekanan jual saham teknologi, persoalan Covid-19, dan ketidakpastian mengenai kelanjutan paket stimulus fiskal.

Sentimen negatif bagi IHSG hari ini juga datang dari turunnya EIDO -2.35% serta turunnya beberapa harga komoditas di antaranya Gold -1.97%, Nikel -1.23%, Timah -2.91% dan CPO-3.67%.

Satu-satunya sentimen positif datang dari kembali menguatnya harga komoditas Coal sebesar +0.42% mendekati US$60 sehingga investor bisa fokus terhadap saham MBAP, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM.

Di sisi lain, jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Covid-19 pada Rabu ada penambahan sekitar +4,465 orang (naik +1.76%), sehingga sejauh ini jumlah pasien mencapai 257.388 orang

"IHSG diprediksi bergerak di rentang 4,883 - 4,966, dan rupiah 14,730 - 14,870," paparnya.

Edwin pun merekomendasikan buy on weakness sejumlah saham seperti TBIG, SSIA, MAPI, ICBP, ACES, KLBF, MYOR, ANTM, UNTR, CPIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper