Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Tiga Emiten Tunggu Lelang Operator Pelabuhan Patimban

PT Samudera Indonesia Tbk, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, dan PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. mengaku masih menunggu tahap pembukaan lelang operator Pelabuhan Patimban oleh Kementerian Perhubungan.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com,JAKARTA — Sebanyak tiga emiten menyatakan masih menunggu pembukaan tahap lelang operator Pelabuhan Patimban seiring dengan rencana soft launching pelabuhan tersebut pada November 2020 mendatang. 

Presiden Joko Widodo secara khusus telah memerintahkan agar proyek Pelabuhan Patimban dikebut. Fasilitas itu diyakini dapat memberikan daya ungkit kepada sektor otomotif. Pembangunan tahap pertama pelabuhan yang terletak di Subang ini akan memiliki kapasitas 3,7 juta TEUS (twenty foot equivalent unit) dan 600.000 kendaraan.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, lelang operator pelaksana Pelabuhan Patimban disebut akan segera dituntaskan. 

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) Bani M. Mulia mengungkapkan telah mendaftarkan minat untuk turut serta dalam lelang operator Pelabuhan Patimban. Pihaknya menyebut telah mengikuti rapat market confirmation yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.

“Saat ini kami sedang menunggu proses selanjutnya yaitu proses prakualifikasi peserta lelang atau tender,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (23/9/2020).

Bani mengungkapkan sedang dalam tahap koordinasi dan negosiasi dengan calon-calon mitra. Tujuannya, untuk membentuk konsorsium peserta lelang tender.

“[Calon-calon mitra] Belum bisa saya disclose sekarang, tetapi tentu ada mitra nasional dan juga mitra dari Jepang,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Samudera Indonesia juga memiliki lini usaha pengelolaan pelabuhan. Lewat anak usahanya, emiten berkode SMDR itu mengelola Terminal Peti Kemas Palaran, Samarinda. Selain itu, SMDR juga mengelola Dermaga 303-305, Dermaga 208, dan Dermaga Serbaguna Nusantara di Pelabuhan Tanjung Priok.

Secara terpisah, Investor Relation PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) Reza Priyambada mengatakan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC selaku induk usaha perseroan terus mencermati informasi dan kebijakan dari Kementerian Perhubungan.

Untuk urusan tender, IPC diundang dalam agenda market confirmation untuk menjalani tahapan prakualifikasi pada pekan pertama April 2020.

Selanjutnya, IPC siap mengikuti tahapan proses yang ada di Kementerian Perhubungan dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Hal itu termasuk koordinasi kebutuhan apabila ada dokumen pelengkap yang diperlukan.

Bagi IPC, lanjut Reza, keberadaan Patimban tidak hanya akan memberikan kemudahan bagi pengguna jasa khususnya di wilayah Jawa Barat. Infrastruktur itu akan mendorong terwujudnya pelayanan yang semakin baik di Tanjung Priok.

“Terkait hal tersebut IPCC sebagai anak usaha dari IPC mendukung penuh strategi yang akan dilakukan oleh IPC terkait dengan rencana pengembangan Pelabuhan Patimban oleh pemerintah,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT) Paul Krisnadi mengatakan akan mempertimbangkan dan mengevaluasi setelah ada data-data yang mencukupi dari kementerian terkait. Menurutnya, belum ada panggilan tender.

“Kami akan mengevaluasi dan mempertimbangkan apakah akan mengikuti tender sesudah ada informasi lengkap dari kementerian terkait,” paparnya saat dihubungi Bisnis.

Saat ini, PORT mengelola dua terminal di Jakarta dan Bangkok. Di Pelabuhan Tanjung Priok, PORT mengelola terminal peti kemas Mustika Alam Lestari sedangkan di Bangkok di terminal terminal Suksawat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper