Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tertekan Resesi, Grup Astra Malah Diborong Asing

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,04 persen ke level 4.947 hingga pukul 14:30 WIB.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham afiliasi Grup Astra menjadi incaran investor asing pada sesi perdagangan Selasa (22/9/2020).

Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks harga saham gabungan (IHSG) belum mampu keluar dari zona merah hingga menjelang akhir penutupan sesi Selasa (22/9/2020). Indeks terkoreksi 1,04 persen ke level 4.947 hingga pukul 14:30 WIB.

Di tengah kondisi itu, emiten Grup Astra menjadi incaran investor asing dengan membukukan net buy atau beli bersih. PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencetak net buy Rp7,9 miliar meski saham perseroan harus terkoreksi 2,86 persen hingga pukul 14:30 WIB.

Selanjutnya, PT Astra International Tbk. (ASII) juga menjadi incaran dengan net buy Rp7,1 miliar. Saham ASII naik 1,07 persen ke level Rp4.720.

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga diburu asing dengan net buy Rp1,6 miliar. Sayangnya, saham perseroan terkoreksi 2,35 persen ke level Rp10.400.

Sementara itu, investor asing juga memborong saham PT Acset  Indonusa Tbk. (ACST) dengan net buy Rp15,28 juta. Kondisi serupa terjadi untuk saham PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) yang diborong Rp34,95 juta oleh investor asing.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja mengungkapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan minus 2,9 persen—1,0 persen pada kuartal III/2020. Angka itu direvisi dari proyeksi sebelumnya minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper