Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu direksi PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), Michael Widjaja, menambah kepemilikan saham di perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Jumat (18/9/2020), Michael melakukan pembelian saham BSDE sebanyak 570.000 saham. Rata-rata harga pembelian Rp778 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp443,46 miliar.
Kepemilikan Michael di BSDE pun naik menjadi 9,83 juta saham dari sebelumnya 9,26 juta saham. Cucu pendiri Sinar Mas Grup Eka Tjipta Widjaja ini mengungkapkan tujuan transaksi ialah investasi dengan kepemilikan saham secara langsung.
Pada penutupan perdagangan Jumat (18/9/2020) saham BSDE ditutup naik 2,67 persen atau 20 poin menjadi Rp770. Harga menanjak 12,41 persen dalam sepekan.
Namun, sepanjang tahun berjalan saham BSDE terkoreksi 38,65 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp16,3 triliun.
Sementara itu, Bumi Serpong Damai mencatatkan angka prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp2,9 triliun hingga semester I/2020.
Baca Juga
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan pencapaian ini mencerminkan sebanyak 40 persen dari marketing sales yang ditargetkan Rp 7,2 triliun sepanjang tahun 2020. Hasil ini juga meningkat 6 persen dibandingkan dengan perolehan Semester I/2019 lalu.
Hermawan menuturkan, segmen residensial masih menjadi penopang utama prapenjualan pada semester I/2020, yakni senilai Rp1,6 triliun atau 57 persen terhadap total pra-penjualan.
Kontribusi segmen residensial diperoleh dari pengembangan klaster yang masih berlangsung, yakni klaster Mozia, The Savia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, Nava Park, The Zora yang terletak di kota mandiri BSD City, Tangerang, disusul proyek Grand Wisata di Bekasi.
Sementara itu, prapenjualan dari segmen komersial tercatat mencapai Rp1,1 triliun atau 37 persen dari total pra-penjualan padasemester I/2020. Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp657,3 miliar, penjualan apartemen senilai Rp198,7 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp205,1 miliar.