Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul Wall Street, Bursa Asia Dibuka Terkoreksi

Indeks Kospi Korea Selatan menjadi pasar Asia dengan koreksi terdalam pada perdagangan pagi ini dengan anjlok 2,2 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia dibuka di zona merah mengikuti pergerakan yang terjadi di pasar Amerika Serikat.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (4/9/2020), indeks Kospi Korea Selatan menjadi pasar Asia dengan koreksi terdalam pada perdagangan pagi ini dengan anjlok 2,2 persen. Selanjutnya, indeks Topix Jepang juga dibuka melemah dengan penurunan 1,1 persen

Tren negatif juga berlanjut di Australia dengan indeks S&P/ASX 200 yang terkontraksi 1,1 persen Adapun indeks berjangka S&P 500 turut tergelincir sebesar 0,9 persen hingga pukul 09.2 waktu Tokyo, Jepang.

Pasar global mulai menunjukkan tanda pelemahan setelah sebelumnya mencatatkan kenaikan yang mulai menyebar ke sektor-sektor selain teknologi. Investor terus mencermati perkembangan terbaru terkait vaksin virus corona serta dukungan dari pemerintah dan bak sentral dunia untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Sementara itu, data pada hari Kamis menunjukkan adanya penurunan angka klaim tunjangan pengangguran di AS. Meski demikian, para pelaku di AS masih menunggu bukti konkrit adanya pemulihan ekonomi yang lebih kuat setelah indeks S&P pulih 60 persen dari posisi terendahnya pada bulan Maret 2020.

Quincy Krosby, Chief Market Strategist Prudential Financial Inc menjelaskan, penurunan pasar ini sudah dapat diprediksi setelah reli besar-besaran yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini memunculkan kondisi jenuh beli (overbought) dalam pasar.

“Kondisi ini terjadi setelah para investor melakukan pengaturan ulang dalam portofolio investasinya untuk mengejar ketertinggalan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper