Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Pendapatan Iklan, Begini Strategi Media Nusantara Citra (MNCN)

Per Juni 2020, pendapatan iklan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) menyusut 13,51 persen secara year on year menjadi Rp 3,20 triliun. Jenis iklan NTC akan menjadi salah satu andalan untuk menggenjot pendapatan di paruh kedua 2020.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) berupaya terus menggenjot pendapatan iklan dari televisi di paruh kedua tahun 2020.

Group Chairman of MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi guna memulihkan pendapatan dari iklan televisi setelah terkoreksi pada kuartal II/2020. Dia mengatakan, penurunan belanja iklan disebabkan oleh adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menghambat kegiatan ekonomi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan iklan jenis Non Time Consuming Ads (NTC). Dia menyebut, penerimaan perusahaan dari NTC sangat besar karena tarif penempatan iklan yang berada di dalam acara terbilang tinggi.

“NTC hanya dapat dilakukan oleh televisi dengan basis produksi yang besar, dan keempat stasiun televisi kami dapat melakukannya. Kami akan terus meningkatkan in house production agar mendapatkan semakin banyak NTC,” ujarnya dalam paparan publik perusahaan pada Rabu, (26/8/2020).

Selain itu, MNCN juga akan memaksimalkan iklan televisi untuk aktivitas e-dagang (ecommerce). Hal ini dilakukan dengan menyediakan QR Code pada iklan yang ditayangkan. Dengan demikian, konsumen dapat langsung memindai kode tersebut dan berbelanja di pengiklan tersebut.

Di sisi lain, perusahaan yang menaungi stasiun televisi RCTI, MNC TV, dan GTV tersebut juga akan tetap menggenjot penayangan iklan secara konvensional yang berdurasi 15 detik dan 30 detik.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, MNCN hanya mencetak pendapatan bersih sebesar Rp3,96 triliun sepanjang paruh pertama 2020, turun 6,70 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,25 triliun.

Penurunan tersebut diakibatkan pendapatan iklan nondigital atau iklan konvensional yang menjadi kontributor utama perseroan menyusut 13,51 persen secara year on year menjadi Rp 3,20 triliun.

Begitu pula laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk perseroan tercatat anjlok 17,37 persen pada semester I/2020, menjadi Rp956 miliar dari yang sebelumnya Rp1,15 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper