Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pelemahan pada perdagangan Senin (24/8/2020). Namun, masih ada sejumlaj saham yang layak dicermati.
Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menuturkan pergerakan IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu disebabkan oleh pelemahan yang terjadi pada sektor aneka industri sebesar -1,19 persen dan industri dasar -1,09 persen.
“IHSG ditutup melemah meskipun dibayangi pergerakan bursa global yang bercampur. Dari dalam negeri Bank Indonesia menetapkan suku bunga di level 4 persen dan Investor masih mencermati perkembangan negosiasi China dan Amerika Serikat,” katanya melalui riset, dikutip pada Senin (24/8/2020).
Berdasarkan analisis teknikal dia memperkirakan pelemahan tersebut masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Pola candlestick IHSG, lanjutnya, membentuk formasi shooting star yang mengindikasikan potensi bearish.
Dia menambahkan hal ini juga didukung oleh indikator stochastic yang membentuk dead cross di area overbought.
Di luar faktor teknikal tersebut, dia menerangkan bahwa investor ke depan juga akan mencermati perkembangan negosiasi antara China dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Dari dalam negeri, Dennies juga menyatakan bahwa investor akan mencermati dampak dari keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga.
Berdasarkan pertimbangan itu, dia memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada perdagangan awal pekan ini.
"Area support pertama dan kedua IHSG akan berada di level 5.251—5.230, sedangkan area resistance pertama dan kedua berada pada rentang 5.310—5.348," paparnya.
Berikut ulasan sejumlah saham pilihan Artha Sekuritas hari ini.
CTRA
Mengalami koreksi setelah breakout
Rekomendasi: Tahan
Entry Level: Rp650—Rp670
Target Price: Rp130—Rp135
Stop Loss: Rp630
ASRI
Bergerak di sekitar support trend konsolidasi jangka pendek
Rekomendasi: Tahan
Entry Level: Rp118—Rp122
Target Price: Rp130—Rp135
Stop Loss: Rp115
MDKA
Mengalami koreksi namun tertahan di sekitar support.
Rekomendasi: Tahan
Entry Level: Rp1.850—Rp1.900
Target Price: Rp2.000—Rp2.050
Stop Loss: Rp1.800