Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. berencana menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp700 miliar. Rencana tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan total target dana Rp7 triliun.
Berdasarkan prospektus Tower Bersama yang dikutip Bisnis, Rabu (19/8/2020), Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 akan diterbitkan dalam dua seri dengan tenor 1 tahun dan 3 tahun.
Emiten bersandi saham TBIG itu telah memulai masa penawaran awal sejak kemarin hingga 26 Agustus 2020. Masa penawaran umum diperkirakan berlangsung pada 2-3 September 2020 setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai obligor, TBIG akan memberikan bunga tetap dengan pembayaran setiap tiga bulan atas Obligasi yang akan diterbitkan. Obligasi yang akan dirilis tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan.
Obligasi yang akan diterbitkan oleh TBIG telah mendapat peringkat AA- dari lembaga pemeringkat Fitch.
Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk melunasi sebagian utang pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap III pada tanggal jatuh tempo.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III memiliki jumlah pokok sebesar Rp700 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,4 persen per tahun dan akan jatuh tempo pada 19 September 2020.
Adapun obligasi tersebut digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran sebagian kewajiban keuangan PT Solu Sindo Kreasi Pratama,Perusahaan Anak Perseroan, yang terkait dengan Fasilitas Pinjaman Revolving Seri B dalam US$1.000.000.000 Facility Agreement.