Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja keuangan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. di tengah pandemi tetap kokoh berdiri. Perseroan bahkan membukukan pendapatan mencapai Rp3,68 triliun selama periode tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan Sarana Menara Nusantara yang terbit hari ini, Senin (3/8/2020), pencapaian tersebut naik 21,70 persen dibanding pendapatan pada semester I.2020 yang sebesar Rp3,08 triliun.
Seiring dengan itu, beban usaha perseroan juga naik 21,12 persen menjadi Rp1,08 triliun dari yang semula Rp895 miliar. Namun kenaikan tersebut tak menghalangi pencapian laba bersih emiten bersandi TOWR ini.
Sepanjang semester I/2020, TOWR mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada enititas pemilik sebesar Rp1,31 triliun, tumbuh 32,53 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp993 miliar.
Aset perseroan juga tercatat bertambah. Per 30 Juni 2020, total aset TOWR mencapai nilai Rp34,08 triliun, meningkat 23,21 persen dibandingkan total aset per 31 Desember 2019 yang sebesar Rp27,66 triliun.
Adapun aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp4,02 triliun (naik 62,81 persen yoy) serta aset tidak lancar Rp30,05 triliun (naik 19,32 persen yoy). Sementara itu, kas setara kas perseroan di akhir periode tercatat sebesar Rp1,36 triliun.
Baca Juga
Pada pos liabilitas, kewajiban perseroan juga terpantau bertambah 31,32 persen dari yang semula Rp18,90 triliun menjadi Rp24,82 triliun. Kewajiban tersebut terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp8,86 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp15,96 triliun.