Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten mencatat kinerja saham cemerlang sepanjang pekan ketiga Juli 2020, sejalan dengan positifnya pergerakan pasar modal. Emiten farmasi tercatat merajai jajaran top gainers pada pekan ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen atau berada di level 5.082,991, dibandingkan dengan level 5.079,585 pada pekan sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan indeks, nilai kapitalisasi pasar bursa juga mengalami peningkatan sebesar 0,09 persen menjadi Rp5.890,664 triliun, dari Rp5.885,438 pada pekan lalu.
Dalam sepekan terakhir atau kurun 20 Juli–24 Juli 2020, volume transaksi harian di bursa naik 23,56 persen menjadi 10,52 miliar unit saham, dibandingkan dengan pekan lalu sebanyak 8,52 miliar unit saham. Kondisi tersebut mendorong pertumbuhan kinerja sejumlah emiten.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Indofarma Tbk. (INAF) mengalami kenaikan paling tinggi pada pekan ini, mencapai 133,04 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Selain INAF, top gainers lainnya pada pada pekan ini turut diisi oleh sejumlah emiten farmasi seperti PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA).
Reli saham farmasi tidak terlepas dari sentimen positif pengembangan vaksin di dalam negeri. Kemarin, Bio Farma menyatakan siap melakukan uji klinis pada Agustus 2020. Uji klinis akan melibatkan 1.620 orang relawan.
Bila tidak ada aral melintang, tahap produksi vaksin diharapkan bisa dimulai pada kuartal I/2021. Kimia Farma dan Indofarma menyatakan siap untuk membantu distribusi vaksin yang rencananya bisa diproduksi hingga 250 juta dosis.
Berikut daftar sepuluh saham dengan kenaikan tertinggi atau yang paling moncer dalam perdagangan sepekan terakhir, 20 Juli 2020–24 Juli 2020.
| 10 Saham Paling Cuan 20-24 Juli 2020 | |||
|---|---|---|---|
| Emiten | Harga 20 Juli | Harga 24 Juli | Perubahan Sepekan |
| PT Indofarma Tbk. (INAF) | 1.120 | 2.610 | 133,04% |
| PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) | 1.280 | 2.740 | 114,06% |
| PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) | 700 | 1.180 | 68,57% |
| PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) | 540 | 865 | 60,19% |
| PT Phapros Tbk. (PEHA) | 1.130 | 1.775 | 57,08% |
| PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) | 110 | 172 | 56,36% |
| PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) | 106 | 163 | 53,77% |
| PT Intan Wijaya Internasional Tbk. (INCI) | 470 | 680 | 44,68% |
| PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) | 98 | 139 | 41,84% |
| PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT) | 102 | 141 | 38,24% |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
