Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan akibat merosotnya bursa global pada perdagangan Jumat (24/7/2020).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit ke zona hijau dan memantapkan pijakannya di atas level 5.100 pada perdagangan Kamis (23/7/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup di level 5.145,01 dengan penguatan 0,68 persen atau 34,82 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan kemarin (23/7), IHSG ditutup menguat 0,7 persen ke level 5,145 dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Pergerakan IHSG sudah menembus level resistan yang MNC Sekuritas berikan kemarin di 5,140.
Selanjutnya diperkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji 5,150 dan menuju ke 5,200-5,300 untuk membentuk wave [c] dari wave 5.
Meskipun demikian, perhatikan support 5,030, apabila berhasil tertembus maka kami memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4,950-5,000.
Baca Juga
"Level support 5,030, 4,982, sedangkan level resistan 5,150, 5,260," tulis MNC Sekuritas.
MNC Sekuritas merekomendasikan saham JPFA dengan rating spekulasi beli, BBNI dan INCO buy on weakness, dan AALI sell on strength.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan menggeser support level ke arah yang lebih baik.
Sentimen positif dari pergerakan market global dan regional yang mulai bergerak menguat juga turut mewarnai pergerakan IHSG. Jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan pembelian.
"Rentang pergerakan IHSG hari ini adalah 4.989 - 5.188," paparnya.
Adapun, sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor pada hari ini adalah KLBF, BBCA, KAEF, UNVR, BBNI, PTPP, dan SCMA.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,145) masih membentuk doji-doji berkepanjangan, dan kini uji resistan 5.100. Waspada volatilitas market akan meningkat dalam waktu dekat, dalam rangka musim laporan keuangan kuartal II/2020.
"Untuk hari ini kami menyukai saham MDKA, UNTR, PGAS, CPIN dengan rating trading buy," paparnya.
William pun memberikan rekomendasi swing trading picks terhadap saham INDF, TLKM, TOWR, dan LSIP.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Pergerakan IHSG berakhir merosot 1,2 persen atau 62,02 poin ke level 5.082,99 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG melorot 1,3 persen atau 66,78 poin ke level 5.078,23 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Pukul 13.43 WIB, IHSG melemah 1,11 persen atau 57,33 poin menjadi 5.087,68.
IHSG sesi I koreksi 0,91 persen atau 46,71 poin menjadi 5.098,29. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 5.095,6 - 5.149,59.
Jelang akhir sesi I atau pukul 11.18 WIB, IHSG koreksi 0,86 persen atau 44,4 poin menjadi 5.100,61.
Pukul 10.11 WIB, IHSG melemah 0,72 persen atau 36,92 poin menjadi 5.108,09.
pada pukul 09.02 WIB, IHSG dibuka melemah 0,32 persen atau 16,36 poin menjadi 5.128,65.