Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020).
Director Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan laju IHSG diprediksi bergerak pada rentang 4.989-5.188. Dia menyebut, pada perdagangan kemarin IHSG mampu menembus level resisten dan menggeser ke arah lebih tinggi.
IHSG ditutup menguat 1,26 persen atau 63,6 poin ke level 5.114,71 pada Selasa (21/7/2020). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak dalam kisaran 5.047,09 – 5.135,56.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 3,3 persen dan 5,4 persen menjadi pendongkrak utama penguatan IHSG.
“Rentang pergerakan IHSG terlihat masih cukup terbatas, sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah turut mewarnai pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ujar William dalam laporan riset harian, Rabu (22/7/2020).
Pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan delapan saham, yakni BBCA, BBNI, KAEF, KLBF, PWON, SMRA, AALI, dan ITMG.
Baca Juga
Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG masih membentuk doji-doji berkepanjangan. Hal ini membuat IHSG akan kembali menguji level resistance di kisaran 5.100
"Pergerakan ini memberi indikasi sideways market 4.700-5.100 dan masih akan berlanjut pada awal semester II/2020," tulisnya.
Berdasarkan analisis teknikal, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor dapat melakukan swing trading atau strategi trading dengan menahan saham selama periode 3 bulan dengan menambah saham INDF, TLKM, TOWR, LSIP.
William juga merekomendasikan trading buy terhadap saham ASII, UNTR, AALI, dan LSIP.
Dalam laporan hariannya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, saat ini IHSG telah menembus resistance terdekatnya yang berada di 5,111. Selanjutnya, IHSG akan menguji resistance berikutnya di 5,140.
Apabila IHSG mampu menembus level 5.140 maka IHSG akan berpeluang menguat di kisaran 5.200-5.300 untuk membentuk wave [c] dari wave 5.
Meskipun demikian, apabila IHSG menembus level support terdekatnya di kisaran 5,022, maka IHSG hari ini akan memiliki kecenderungan untuk menguji level 4.9550-5,000.
Level support IHSG yang ditetapkan MNC Sekuritas hari ini berada di level 5.022 dan 4.982 sementara resistance pada kisaran 5.140, hingga 5.260.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham UNTR, TKIM, dan ACES, serta sell on strength EXCL.
Simak pergerakan IHSG hari ini, Rabu (22/7/2020) secara live.
Pergerakan IHSG berakhir di zona merah dengan koreksi tipis 0,09 persen atau 4,52 poin ke level 5.110,19 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG berbalik ke zona merah dan turun tipis 0,1 persen atau 5,12 poin ke level 5.109,58 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Pembukaan sesi II, IHSG naik 0,3 persen atau 15,13 poin menjadi 5.129,94.
IHSG sesi I naik 0,28 persen atau 14,08 poin menjadi 5.128,79. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.112,26 - 5.142,04.
Pukul 11.10 WIB, IHSG naik 0,28 persen atau 14,39 poin menjadi 5.129,11.
Setelah menguat sejak pagi, pukul 10.05 WIB, IHSG berbalik melemah ke level 5.114,51, setelah bergerak di rentang 5.112,33 - 5.142,04.
IHSG dibuka menguat 0,42 persen atau 21,73 poin menjadi 5.136,43.