Bisnis.com,JAKARTA— PT Pyridam Internasional mengalihkan statusnya sebagai pengendali PT Pyridam Farma Tbk. kepada Rejuve Global Investment Pte Ltd. Pengalihan ini disertai dengan transaksi saham sebesar Rp222,14 miliar pada Senin (20/7/2020) lalu.
Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma Ryan Arvin Sutikno melaporkan Pyridam Internasional (PYI), Rejuve Global Investment (RGI), dan PT Starindo Kencana Sejahtera (SKS) telah menyelesaikan transaksi atau closing jual beli saham di Pyridam Farma (PYFA).
PYI mengalihkan 288,11 juta saham atau 53,85 persen kepemilikan di PYFA kepada RGI dan SKS. Secara detail, 47,61 persen dialihkan PYI kepada RGI dan 6,24 persen kepada SKS.
“Atas pelaksanaan transaksi tersebut, RGI menjadi pemegang saham pengendali baru perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/7/2020).
Ryan mengatakan tidak terdapat hubungan afiliasi antara PYI dan RGI. Kejadian itu kemungkinan dapat menimbulkan perubahan strategi dan kebijakan perseroan.
“[Perubahan] sebagai akibat dari perubahan pengendalian dalam perseroan,” jelasnya.
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, terjadi transaksi crossing saham PYFA itu pada sesi pertama Senin (20/7/2020). Pembelian dan penjualan dengan nilai yang sama tercatat dilakukan oleh Aldiracita Corpotama senilai Rp222,14 miliar.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham berkode PYFA naik 23 persen ke posisi 1.015. Lonjakan saham PYFA berbarengan dengan penguatan saham-saham farmasi, dipicu rencana uji coba vaksin Covid-19 oleh Bio Farma pada bulan depan.
Sejak awal tahun, PYFA sempat beberapa kali membuat heboh bursa karena kenaikan saham yang tajam. Dalam periode tahun berjalan atau sejak awal Januari 2020, sahm PYFA sudah naik 412 persen.