Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transcoal Pacific (TCPI) Bagi Dividen Rp25 miliar, Rp5 per Saham

Emiten berkode saham TCPI itu akan membagikan Rp5 per lembar kepada para pemegang saham.
Jajaran Direksi PT Transcoal Pacific Tbk. memberikan paparan publik usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kinerja 2018, di The Westin Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Jajaran Direksi PT Transcoal Pacific Tbk. memberikan paparan publik usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kinerja 2018, di The Westin Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Transcoal Pacific Tbk. memutuskan pembagian dividen tunai senilai Rp25 miliar untuk kinerja tahun buku 2019.

Transcoal Pacific telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (9/7/2020). Salah satu keputusan yang dihasilkan yakni pembagian dividen untuk kinerja tahun buku 2019.

Direktur Transcoal Pacific Amril mengungkapkan pencapaian laba bersih perseroan senilai Rp270 miliar pada 2019. Rencananya, Rp2 miliar akan digunakan perseroan sebagai cadangan umum.

“Rp25 miliar atau 9,28 persen akan kami bagikan dividen,” ujarnya dalam paparan publik secara daring Kamis (9/7/2020).

Dengan demikian, emiten berkode saham TCPI itu akan membagikan Rp5 per lembar kepada para pemegang saham. Sisa dari laba bersih tahun lalu senilai Rp242,5 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan.

Berdasarkan catatan Bisnis, dividen tunai yang dibagikan perseroan untuk kinerja tahun buku 2019 lebih rendah dibandingkan dengan periode keuangan 2018. TCPI tercatat membagikan 30 persen dari laba bersih tahun buku 2018 atau senilai Rp79,68 miliar.

TCPI membukukan pendapatan Rp2.319,91 juta pada tahun lalu. Realisasi itu naik tipis 0,04 persen dibandingkan dengan Rp2.319,09 juta periode 2018.

Laporan keuangan 2019 perseroan menunjukkan dua perusahaan yang berkontribusi melebihi 10 persen terhadap pendapatan perseroan yakni dua anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).

Secara detail, kontribusi KPC turun 17,13 persen menjadi Rp1,25 triliun per 31 Desember 2019. Namun, pendapatan dari AI naik 76,57 persen secara tahunan menjadi menjadi Rp922,91 miliar.

Dengan demikian, total kontribusi pendapatan dua anak usaha BUMI terhadap Transcoal Pacific sebesar Rp2,17 triliun atau naik 6,98 persen secara yoy pada 2019. Sebagai catatan, KPC dan AI merupakan dua perusahaan produsen batu bara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper