Bisnis.com, JAKARTA - Penguatan indeks harga saham gabungan atau IHSG diyakini dapat berlanjut pada perdagangan hari ini, Jumat (3/7/2020).
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal pergerakan IHSG terkonfirmasi whipsaw pada level support MA20 dan bullish trend line.
Indikasi itu cukup kuat menguji resistance upper bollinger bands dan indikator stochastic pun bergerak positif pada span yang mengarah pada area overbought pada oscillator.
“IHSG berpotensi menguji resistance psikologis 5.000 dengan support resistance 4.930-5.070,” ujar Lanjar seperti dikutip dari publikasi risetnya, Jumat (3/7/2020).
Adapun, berbeda dengan pergerakan hari sebelumnya yang penuh tekanan di sepanjang perdagangan, IHSG pada sesi perdagangan Kamis (2/7/2020) melaju dengan tenang di zona hijau dalam rentang 4.914,39—4.966,78 dan mengakhiri lajunya di level 4.966,78 setelah menguat 1,07 persen.
Seluruh sektor juga terpantau menghijau dengan dipimpin oleh sektor properti yang menguat 2,33 persen. Di belakang sektor properti, sektor infrastuktur dan sektor industri dasar mengekor dengan penguatan masing-masing 1,98 persen dan 1,77 persen.
Baca Juga
Dari seluruh emiten yang diperdagangkan, sebanyak 218 emiten menguat, 193 melemah, dan 150 lainnya tak beranjak dari posisinya semula.
Sejumlah saham besar juga terpantau menguat pada perdagangan hari ini seperti PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM).
Di sisi lain, Lanjar menjelaskan bahwa saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya pada sesi perdagangan Jumat (3/7/2020) adalah ACES, ADHI, BSDE, CTRA, INTP, ITMG, LPKR, PWON, TLKM, TPIA, UNVR, WIKA.