Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa Eropa menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (26/6/2020), setelah Belanda menjanjikan dukungan baru untuk maskapai penerbangan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 menanjak 0,8 persen pukul 8.10 pagi waktu London (pukul 14.10 WIB).
Saham Air France-KLM menguat setelah pemerintah Belanda menjanjikan lebih banyak bantuan negara. Saham Hennes & Mauritz AB juga naik meskipun peritel ini membukukan kerugian kuartalan pertama dalam lebih dari satu dekade karena penutupan toko akibat pandemi Covid-19.
Sejalan dengan Stoxx, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6 persen dan indeks MSCI Emerging Market naik 0,2 persen. Namun, kontrak berjangka indeks S&P 500 Amerika Serikat turun 0,2 persen.
Investor tampaknya mengandalkan dukungan moneter dan fiskal lebih lanjut untuk membantu ekonomi bangkit dari dampak lockdown ketika laporan-laporan terkini tidak menunjukkan tanda-tanda pandemi ini sedang menyurut secara global.
Jumlah klaim pengangguran awal di AS untuk pekan lalu dilaporkan lebih tinggi dari estimasi, tetapi pesanan barang-barang tahan lama tampak lebih baik dari ekspektasi.
Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (25/6/2020), klaim pengangguran awal mencapai 1,48 juta orang untuk pekan yang berakhir pada 20 Juni.
Kendati lebih kecil dari jumlah klaim sebanyak 1,54 juta pada pekan sebelumnya, angka terkini lebih tinggi dari perkiraan para ekonom dalam survei Bloomberg News sebanyak 1,32 juta klaim. Data tersebut mungkin menambah harapan untuk adanya lebih banyak stimulus.
“The Fed akan mendukung pasar ini dengan satu atau lain cara,” tutur Manajer Portofolio di Villere & Co. Sandy Villere, seperti dilansir Bloomberg.
“Namun, saya pikir ada beberapa penurunan lagi yang akan terjadi. Sungguh menakjubkan, pasar tidak peduli dengan fundamental atau laporan laba pada saat ini, mereka hanya peduli soal pandemi dan pandemi saja,” imbuhnya.
Di pasar komoditas, harga emas di pasar spot terpantau turun 0,1 persen ke level US$1.762,88 per troy ounce dan harga minyak Brent menguat 0,6 persen ke level US$41,28 per barel.
Adapun, Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,1 persen, nilai tukar yen Jepang terapresiasi 0,1 persen menjadi 107,11 per dolar AS, dan nilai tukar euro terhadap dolar AS melemah 0,1 persen menjadi US$1.1211.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
