Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Tertekan Cadangan AS, Masih Bertahan di US$40

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (24/6/2020) pukul 12.01 WIB, harga minyak jenis WTI di bursa NYMEX tengah terkoreksi 0,55 persen ke US$40,15 per barel
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mengalami koreksi pada hari ini seiring dengan meningkatnya cadangan Amerika Serikat yang melampaui perkiraan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (24/6/2020) pukul 12.01 WIB, harga minyak jenis WTI di bursa NYMEX tengah terkoreksi 0,55 persen ke US$40,15 per barel. Sementara itu harga minyak jenis Brent di bursa ICE turun 0,26 persen ke US$42,52 per barel.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyampaikan harga minyak melemah pada sesi perdagangan Asia hari Rabu (24/6) karena meningkatnya cadangan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Hal itu menambah kekhawatiran terhadap outlook oversupply, meskipun turunnya cadangan bensin membatasi pelemahan harga.

"American Petroleum Institute (API) melaporkan cadangan minyak mentah AS naik sebesar 1,7 juta barel. Volume itu lebih besar dari perkiraan 300.000 barel," paparnya.

Namun, cadangan bensin dan minyak suling turun, sehingga memberikan sedikit optimisme bahwa konsumsi bahan bakar meningkat di beberapa wilayah yang melonggarkan kebijakan lockdown.

Selanjutnya pasar akan menantikan perilisan data cadangan minyak mentah AS versi pemerintah yang dijadwalkan pukul 21:30 WIB.

Jumlah konsumsi minyak global mulai pulih karena beberapa negara melonggarkan kebijakan lockdown. Sementara itu Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan para sekutunya telah mengurangi produksi serta produsen minyak shale AS menghentikan aktivitasnya.

Namun, saat ini pasar masih khawatir terhadap kenaikan kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan berbagai negara, sehingga membatasi kenaikan harga minyak.

Kasus baru Covid-19 di AS naik 25 persen untuk tingkat mingguan hingga 21 Juni, dibandingkan dengan periode tujuh hari sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper