Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nelly Dwi Putri akan memaksimalkan pengangkutan kayu pada tahun 2020 guna menggenjot kinerja keuangan di tengah pandemi virus corona.
Direktur Utama PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk Tjahya Tjugiarto mengatakan pada tahun ini pihaknya akan fokus pada lini usaha utama, yakni pengangkutan batu split, kayu, dan pasir.
“Banyak kontrak jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan terkait dimana kami melakukan pengangkutan barang-barang tersebut. Fokus kami akan tetap sama pada tahun ini,” katanya dalam public expose perusahaan yang dilakukan secara daring pada Rabu (24/6/2020).
Menurut Tjahya, pihaknya, akan lebih mengutamakan pengangkutan kayu di tengah kondisi pandemi virus corona. Ia menjelaskan, kayu merupakan bahan dasar pembuatan pulp dan kertas yang nantinya dapat dijadikan bahan pembuatan masker.
“Ini merupakan peluang tersendiri bagi perusahaan di tengah-tengah kondisi pandemi virus corona seperti saat ini,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini kegiatan operasional perusahaan tidak terlalu terdampak oleh keadaan pandemi. Pengangkutan kayu dan barang lain yang dilakukan perseroan umumnya masih berjalan. Tjahya juga berharap pihaknya dapat mengamankan kontrak-kontrak lain guna meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Baca Juga
“Sejauh ini kontrak-kontrak baru masih dalam tahap negosiasi,” kata Tjahya.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2019, emiten bersandi saham NELY mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 5,65 persen dari Rp236,02 miliar pada 2018 menjadi Rp250,17 miliar pada 2019.
Hal tersebut juga berdampak pada kenaikan laba usaha perseroan. Pada 2019, NELY mencatatkan laba usaha sebesar Rp57,91 miliar, atau naik 3 persen dari catatan tahun 2018 sebesar Rp55,96 miliar. Meski demikian, perusahaan mencatat penurunan laba bersih sebesar 1 persen menjadi Rp52,34 miliar dari sebelumnya Rp52,75 miliar pada 2018.