Bisnis.com, JAKARTA - Para pemegang saham emiten pelayaran, PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp23,5 miliar atau 53,48 persen dari total laba bersih tahun buku 2020.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang disampaikan perseroan kepada otoritas bursa, Jumat (21/5/2021), emiten bersandi NELY ini mencatatkan laba bersih pada tahun buku 2020 sebesar Rp43,94 miliar.
Dana tersebut disepakati untuk dibagi ke dalam tiga hal utama yakni sebesar Rp25 juta untuk cadangan umum sesuai ketentuan UU.
"Kemudian, sebesar Rp23,5 miliar atau sebesar 53,48 persen dari laba bersih dibagikan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp10 per saham," jelas keterbukaan tersebut dikutip Jumat (21/5/2021).
Selain itu, sisa dana sebesar Rp20,41 miliar atau sebesar 46,47 persen dari laba bersih akan dicatat sebagai saldo laba ditahan.
Pemegang saham juga menyepakati memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai dengan memperhatikan UU.
Baca Juga
Adapun, jadwal pembagian dividen yakni cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dilaksanakan pada 28 Mei 2021, berlanjut pada Ex Dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 31 Mei 2021.
Selanjutnya, Cum dividen di pasar tunai pada 2 Juni 2021 dan berlanjut pada Ex dividen di pasar tunai keesokan harinya pada 3 Juni 2021.
Adapun, recording date dividen tunai dilaksanakan pada 2 Juni 2021 dan pembayaran alias dividen cair pada 18 Juni 2021.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (21/5/2021), harga saham NELY tidak berubah dari posisi kemarin di level Rp220 per lembarnya, dengan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp517 miliar.