Bisnis.com, NEW YORK - Pembukaan perdagangan di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat mencatatkan koreksi, karena adanya ketakutan dari kembangkitan gelombang kedua pandemi corona.
Akhir-akhir ini, pemerintah di Amerika Serikat melakukan pelanggaran lockdown. Namun, pelonggaran ini, berpotensi memantik kebangkitan infeksi virus corona di Amerika Serikat.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 75,13 poin atau 0,29 persen menjadi 25.796,33.
Indeks S&P 500 berkurang 5,53 poin atau 0,18 persen menjadi 3.092,21, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 1,03 poin, atau 0,01 persen menjadi 9.947,16.
Saham terkait dengan prospek pembukaan kembali ekonomi, seperti maskapai penerbangan dan pelayaran, diperdagangkan dengan catatan yang suram.
Jumlah kasus virus Corona yang baru dikonfirmasi terus meningkat di seluruh Amerika Serikat, menimbulkan pertanyaan tentang pemulihan ekonomi yang cepat dari pandemi Covid-19.
Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins menyebutkan lebih dari 2,28 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan di Amerika Serikat dengan hampir 120.000 kematian pada Senin pagi waktu setempat.
Dalam pekan yang berakhir Jumat, Wall Street membukukan kenaikan moderat dengan Indeks Dow Jones naik 1 persen, sementara Indeks S&P 500 dan Indeks Komposit Nasdaq masing-masing naik 1,9 persen dan 3,7 persen.