Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau dan langsung melonjak lebih dari 2 persen pada awal perdagangan hari ini, Selasa (16/6/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG naik tajam 2,3 persen atau 111,01 poin ke level 4.927,34 pada pukul 09.13 WIB dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (15/5/2020), IHSG ditutup di level 4.812,06 dengan pelemahan sebesar 1,4 persen atau 68,3 poin.
Indeks mulai bangkit dari pelemahannya dengan mengawali perdagangan Selasa melonjak 2,46 persen atau 118,28 poin ke level 4.934,61. Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak dalam kisaran 4.821,47 – 4.941,8.
Tercatat 257 saham menguat, 43 saham melemah, dan 94 saham stagnan.
Seluruh 10 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin finansial (+3,09 persen), aneka industri (+2,46 persen), properti (+2,07 persen), dan industri dasar (+1,97 persen).
Baca Juga
Bersama IHSG, sejumlah indeks saham lain di Asia membukukan kenaikan tajam, antara lain indeks Nikkei 225 Jepang (+3,09 persen), Kospi Korea Selatan (+4,21 persen), dan ASP/ASX 200 Australia (+3,48 persen).
Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 pun menguat 0,88 persen dan 1,13 persen masing-masing. Adapun, indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,56 persen.
Menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini, mengikuti penguatan bursa saham Amerika Serikat semalam serta bursa regional pagi ini.
Pada perdagangan Senin (15/6/2020), bursa AS berhasil rebound ke zona hijau dan ditutup menguat, dengan indeks Dow Jones naik 0,62 persen, S&P 500 menguat 0,83 persen, dan Nasdaq menanjak 1,43 persen.
“Pelaku pasar menyambut baik kebijakan The Fed memperluas pembelian surat utang korporasi yang semula hanya di pasar primer, kini juga dilakukan di pasar sekunder,” tulis Samuel Sekuritas melalui publikasi riset hariannya.
Dari pasar domestik, hari ini akan dirilis data penjualan ritel bulan April 2020. Penjualan ritel domestik telah mengalami penurunan 4 bulan berturut-turut semenjak Desember 2019 dan diproyeksi akan kembali turun pada April 2020 sebesar 11,5 persen yoy.
“Penguatan bursa AS semalam serta bursa regional pagi ini, diharapkan mampu membawa IHSG ikut menguat,” paparnya.
Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terpantau menguat 48 poin atau 0.34 persen ke level Rp14.067 per dolar AS pukul 9.25 WIB.
