Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Unilever Indonesia (UNVR) Belum Tergerus Pandemi Covid-19

Hingga Maret 2020, Unilever Indonesia masih mencatat pertumbuhan penjualan 4,6 persen dan pertumbuhan laba bersih 6,5 persen di Kuartal I 2020. 
Unilever/www.unilever.co.id
Unilever/www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengklaim pandemi Covid-19 sama sekali tidak mengganggu kelangsungan usaha perseroan.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/6/2020), perseroan menyatakan kinerja keuangan pada paruh pertama tahun ini masih tumbuh positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan masih mencatat pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan laba positif, yakni pertumbuhan penjualan 4,6 persen dan pertumbuhan laba bersih 6,5 persen di Kuartal I 2020. 

“Pertumbuhan penjualan dan laba bersih ini diyakini akan lebih tinggi seandainya tidak ada pandemi Covid-19,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis.

Sebagai langkah antisipasi pandemi Covid-19, perseroan memiliki lima fokus utama yaitu People, Supply, Demand, Community and Cash, dengan harapan kinerja dapat terus tumbuh dan perseroan dapat melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, emiten berkode saham UNVR tersebut meraup total omzet Rp11,15 triliun selama triwulan pertama tahun ini. Adapun laba tahun berjalan perseroan menanjak menjadi Rp1,86 triliun.

Secara geografis, penjualan dalam negeri masih menopang bisnis emiten penghuni indeks Bisnis-27 tersebut sebesar 95,32 persen, diikuti oleh penjualan ekspor sekitar 4,68 persen dari total omzet.

Berdasarkan segmen, penjualan dari lini produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh mendominasi 70,34 persen dari total pendapatan perseroan.

Bersamaan dengan itu, pendapatan dari produk makanan dan minuman berkontribusi 29,66 persen dari total penjualan selama tiga bulan pertama tahun 2020.

Di lantai bursa, pergerakan saham UNVR juga terpantau positif pada penutupan pasar Jumat (15/6/2020) dengan penguatan 0,91 persen atau 75 poin ke level Rp8.275.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper