Bisnis.com,JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. merealisasikan pembelian kembali atau buyback saham sebanyak 1,1 juta lembar saham dalam rentang 3 bulan.
Dalam keterbukaan informasi Senin (15/6/2020), Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya melaporkan pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan yang dilakukan sejak 13 Maret 2020 hingga 13 Juni 2020.
Mahendra melaporkan emiten kontraktor pelat merah itu membeli 1,10 juta lembar saham. Harga perolehan rata-rata yakni Rp834 per lembar.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, emiten bersandi saham WIKA itu menyiapkan dana Rp300 miliar untuk memuluskan rencana buyback saham dalam 3 bulan. Alokasi anggaran itu berasal dari laba yang belum ditetapkan penggunaannya senilai Rp5,25 triliun per 30 September 2019.
WIKA menunjuk PT Bahana Sekuritas untuk melaksanakan pembelian kembali saham. Perseroan melakukan buyback dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
Manajemen WIKA menyebut pembelian kembali saham diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham pada masa yang akan datang. Pasalnya, saat aksi korporasi itu diumumkan, harga saham tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perseroan.
Dengan demikian, buyback diharapkan dapat membuat pergerakan harga saham menjadi positif. Transaksi itu juga diyakini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan mengingat modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan bisnis.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham WIKA terkoreksi 33,33 persen dalam 3 bulan terakhir. Akan tetapi, laju sebulan terakhir menguat 31,58 persen ke level Rp1.250 pada akhir sesi, Senin (15/6/2020).