Bisnis.com, JAKARTA - Tertekannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks acuan utama di pasar modal domestik menyeret turun kinerja produk reksa dana ETF (exchange-traded fund) dan indeks pada periode tahun berjalan.
Adapun, hanya produk reksa dana ETF dan indeks berbasis obligasi yang mampu mempertahankan kinerja di tengah-tengah terbenamnya kinerja aset saham.
Berdasarkan data Infovesta Utama per 10 Juni 2020, terdapat 12 produk dari total 76 produk reksa dana indeks dan ETF yang kinerjanya outperform dari IHSG.
Produk reksa dana ETF ABF IBI Fund besutan PT Bahana TCW Investment Management mencatatkan kinerja paling moncer sebesar 10,56% secara year-to-date (ytd).
Selanjutnya, produk reksa dana Avrist ETF Fixed Rate Bond I yang dikelola PT Avrist Asset Management menempati posisi kedua dengan return sebesar 0,77%.
Adapun sebanyak enam produk yang mencetak kinerja lebih baik dari IHSG tersebut belum memperlihatkan kinerja atau tak berubah sebesar nol persen a.l. BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia, Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, dan Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap.
Baca Juga
Dengan IHSG yang masih berada di zona merah dengan pelemahan -21,88% sejak awal tahun, produk Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds dan Reliance IDX30 Index Fund masih mencatatkan kinerja yang lebih baik masing-masing sebesar -1,15% dan -1,44%.
Seluruh produk reksa dana ETF dan indeks mencatatkan return pada rentang -32,42%--1,95% secara ytd.
Dana kelolaan produk reksa dana ETF dan indeks per 30 September 2019 tercatat sebesar Rp18,95 triliun yang berasal dari 76 produk.
Produk reksa dana ETF merupakan reksa dana yang unit penyertaannya dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Sementara reksa dana indeks merupakan reksa dana yang kinerjanya mengikuti (mirroring) indeks acuan yang digunakan. Kedua jenis reksa dana ini ada yang dikelola baik secara aktif maupun pasif oleh perusahaan manajer investasi.
Berikut sejumlah reksa dana indeks dan ETF yang outperform dari IHSG per 10 Juni 2020:
Nama Produk | Kinerja YTD (%) | Kinerja 1 Tahun (%) | Manajer Investasi |
ABF IBI Fund | 1,95 | 10,20 | PT Bahana TCW Investment Management |
Avrist ETF Fixed Rate Bond I | 0,77 | 0 | PT Avrist Asset Management |
BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia | 0 | 0 | PT BNI Asset Management |
Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index | 0 | 0 | PT Insight Investments Management |
Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap | 0 | 0 | PT Indo Premier Investment Management |
SAM ETF Sri Kehati | 0 | 0 | PT Samuel Aset Manajemen |
STAR ETF Sri Kehati | 0 | 0 | PT. Surya Timur Alam Raya (STAR) |
Syailendra ETF MSCI Indonesia ESG Universal Index | 0 | 0 | PT Syailendra Capital |
Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds | -1,15 | 1,44 | PT Indo Premier Investment Management |
Reliance IDX30 Index Fund | -1,44 | 0 | PT Reliance Manajer Investasi |
ETF MNC36 Likuid | -20,19 | -24,50 | PT MNC Asset Management |
Bahana ETF Bisnis 27 | -20,83 | 0 | PT Bahana TCW Investment Management |
Indeks Harga Saham Gabungan | -21,88 | -21,76 | - |
Sumber: Infovesta Utama per 10 Juni 2020