Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah produk reksa dana masih mencatatkan kinerja gemilang dengan tumbuh dobel digit secara tahunan (year-on-year) kendati pasar keuangan ditimpa tekanan sejak awal tahun.
Produk reksa dana campuran yang diwakili oleh Simas Balance Gemilang besutan Sinarmas Asset Management misalnya, mencatatkan return sebesar 72,09% yoy per 5 Juni 2020.
Selanjutnya, reksa dana pasar uang milik PT Ciptadana Asset Management yaitu Cipta Dana Lancar juga memberikan return yang tak kalah bersaing ketimbang reksa dana berisiko lainnya dengan kinerja 66,16% yoy.
Adapun, pasar keuangan baik pasar saham maupun surat utang tampak merespons positif kebijakan kenormalan baru yang dimulai pekan lalu. Hal ini diharapkan bisa menggairahkan perekonomian dan meredam kekhawatiran terjadinya resesi lebih dalam.
Berdasarkan data Infovesta Utama periode 29 Mei—5 Juni 2020, indeks reksa dana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index berada di posisi teratas sebesar 4,04%. Pada periode yang sama, IHSG menguat sebesar 4,08%.
Selanjutnya, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index tercatat sebesar 2,83%.
Baca Juga
Kinerja indeks reksa dana pendapatan pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat sebesar 0,96% mengikuti performa obligasi pemerintah yang tumbuh 0,77% dan obligasi korporasi yang naik 0,16%.
Selanjutnya, kinerja indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Money Market Fund Index stabil sebesar 0,10%.
Secara year-to-date per 5 Juni 2020, indeks reksa dana saham masih mencatatkan kinerja terburuk sebesarberada di zona merah dengan kinerja sebesar -24,20%. Begitu pula IHSG yang menjadi acuannya masih tertekan -21,46% ytd.
Selanjutnya kinerja indeks reksa dana campuran tercatat -12,44%.
Di zona positif, terdapat indeks reksa pendapatan tetap dengan kinerja sebesar 1,49% dan indeks reksa dana pasar uang sebesar 2,02%.
Dalam laporan mingguannya, Infovesta Utama menjelaskan bahwa kenormalan baru direspons lebih cepat di pasar saham.
“Kondisi pasar saham yang saat ini sedang dalam harga “diskon’ membuat investor dengan profil risiko agresif aktif mencari peluang untuk potensi keuntungan yang lebih besar di masa depan,” tulis Infovesta Utama, Senin (8/6/2020).
Tak hanya di pasar saham, geliat penguatan juga terasa di pasar surat utang. Hal itu terlihat dari masuknya aliran dana asing yang tercermin lewat kepemilikan SBN asing senilai Rp6,44 triliun pada Mei.
Adapun, yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun juga turun 12 bps menjadi 7,11% pada awal bulan ini.
Kendati sentiment positif mulai berdatangan, investor disarankan untuk tetap berhati-hati karena ada risiko terjadinya gelombang kedua wabah Covid-19. Tak hanya itu, sejumlah isu geopolitik dan rilis data ekonomi dari domestik maupun global juga harus dicermati karena dapat membawa sentiment ke pasar keuangan.
Berikut produk reksa dana dengan return tertinggi secara year-on-year (yoy) per 5 Juni 2020
Reksa Dana Saham | Return (%) |
Pacific Equity Flexi Fund | 23,11 |
Pacific Equity Optimum Fund | 20,56 |
Simas Equity Syariah | 6,94 |
Reksa Dana Campuran | |
Simas Balance Gemilang | 72,09 |
Insight Syariah Berimbang (I-SHARE) | 34,84 |
SAM Mutiara Nusa Campuran | 18,88 |
Reksa Dana Pendapatan Tetap | |
Mega Dana Ori Dua | 20,82 |
Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna | 18,93 |
Pratama Pendapatan Tetap Syariah | 17,72 |
Reksa Dana Pasar Uang | |
Cipta Dana Lancar | 66,16 |
Mega Dana Ori Dua | 20,82 |
Insight Simas Asna Pendapatan Tetap | 18,93 |
Sumber: Infovesta Utama